Bangun Potensi Wisata, 12 Pokdarwis di Kabupaten Bekasi Mendapat Pelatihan

8 September 2020, 16:20 WIB
Wisata Konservasi Hutan Bambu Kali Cikarang dan terlihat beberapa pengunjung yang sedang beraktivitas di area Wisata Konservasi Hutan Bambu. /Antara

PR BEKASI – Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi telah memberikan berbagai pelatihan kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di Kabupaten Bekasi guna membangun objek wisata yang lebih maju dan unggul.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, M. Mudrika

"Saat ini ada sekitar 12 Pokdarwis yang sudah diberi pelatihan dari dinas pariwisata," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Pemkab Bekasi, Selasa, 8 September 2020.

Baca Juga: Banting Setir dari Panggung Hiburan ke Dunia Politik, Simak Sederet Artis yang Ramaikan Pilkada 2020

Mudrika menyampaikan sebanyak 12 Pokdarwis sudah diberi pelatihan oleh bidang pengembangan kelembagaan, meski tidak hafal semua.

Pokdarwis yang sudah diberi pelatihan diantaranya ada Gedung Juang (Tambun), Jembatan Cinta (Tarumajaya), Pantai Bungin (Muara Gembong), Situ Cibeureum (Tambun), Situ Binong (Cikarang Pusat).

"Kalau tidak terjadi lockdown akibat COVID-19, Tahun 2020 ini saja sudah ada beberapa Pokdarwis mengajukan proposal. Namun, mau tidak mau harus ditunda," katanya.

Baca Juga: Usai Keliling Pesisir Indonesia, Edhy Prabowo Dikabarkan Positif Covid-19

Melihat bermunculannya tempat wisata baru di Kabupaten Bekasi, menurut dia merupakan sebuah apresiasi yang patut didukung.

Artinya Pokdarwis harus menyadari betul bahwa lokasi yang mereka kelola ada banyak potensi, maka dibentuklah sebuah UU No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

"Mengelola pariwisata itu harus dipahami para Pokdarwis diantaranya masalah ketenangan, keamanan, kenyamanan, dan lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Menag Sebut Radikalisme dari Orang Good Looking, Gatot Nurmantyo: Dialah Penyebar Virus Sebenarnya

Adapun tugas dari para Pokdarwis sendiri, menurutnya adalah lebih kepada pengelolaan artinya bagaimana sih pola manajemen yang di bangun dalam menjual potensi objek wisata itu sendiri agar memberikan pemasukan untuk kas daerah.

Namun saat ini, kata dia belum bisa dilakukan karena masih berproses.

Pokdarwis yang sudah di bekali pelatihan tentu sudah tahu akan tugas tugasnya di dalam melayani pengunjung di objek wisata yang dikelolanya.

Baca Juga: Kejahatan Dunia Siber dan Peretasan Kian Marak, Polri Bagikan Tips Kelola Email dan Website

Salah satunya adalah memberikan senyuman yang ramah, kemudian penguasaan lokasi, lalu memandu dengan sebaik mungkin tamu yang datang.

"Yang pasti dengan layanan yang baik dan bagus oleh pokdarwis tentu akan menjadi nilai tersendiri bagi pengunjung. Sekali dia datang pasti akan kembali lagi ke tempat wisata ini bersama orang lain," ucapnya.

Kabupaten Bekasi sendiri diketahui memiliki tempat wisata yang lengkap dari mulai wisata belanja, wisata alam, hingga wisata pendidikan.

 Baca Juga: Produksi Drama 'Sea of Silence', Netflix Gandeng Gong Yoo dan Bae Doo Na sebagai Pemeran Utama

Untuk kawasan utara Kabupaten Bekasi yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa memiliki banyak tempat wisata alam seperti Pantai dan hutan bakau.

Di kawasan tengah Kabupaten Bekasi banyak berhamburan tempat wisata belanja, wisata sejarah, wisata alam, hingga taman bermain air.

Sedangkan di kawasan selatan Kabupaten Bekasi didominasi oleh wisata alam pegunungan, danau, sawah, dan perkemahan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Pemkab Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler