Kecewa Prabowo Malah Buang Kesempatan Emas, Rocky Gerung: Apakah Dia Lagi Nunggu Sinyal Megawati?

- 2 Desember 2020, 08:57 WIB
Rocky Gerung (tengah) yang menduga Prabowo Subianto (kiri) membuang kesempatan besarnya karena menunggu sinyal dari Megawati Soekarnoputri (kanan).
Rocky Gerung (tengah) yang menduga Prabowo Subianto (kiri) membuang kesempatan besarnya karena menunggu sinyal dari Megawati Soekarnoputri (kanan). /Kolase foto dari ANTARA, YouTube, dan Instagram @puanmaharani

Rocky Gerung yakin bahwa nilai etika dalam berpolitik adalah hal yang paling utama untuk mendapatkan perhatian dari publik.

"Jadi sekali lagi politik itu ada bagian yang final, yaitu etikanya itu, soal nanti dia bikin transaksi baru dengan Jokowi, nanti akan diganti oleh siapa-siapanya atau Fadli Zon yang mau menggantikannya, itu urusan belakangan," ucapnya.

Baca Juga: Mahfud MD Geram Massa Kepung Rumah Ibunya, Warganet: Introspeksi, Jangan Buat Putusan Saat Marah

"Tapi yang publik ingin dengar adalah keterangan etis dari Prabowo dan itu sudah sangat telat sekali itu, bahkan malah pak Edhy Prabowo yang mendahuluinya, dengan mengundurkan diri," sambungnya.

Rocky Gerung menilai saat ini banyak faktor yang dipikirkan oleh Prabowo sehingga tidak bisa mengambil tindakan yang sigap untuk memecat Edhy Prabowo.

"Apakah Prabowo lagi nunggu sinyal dari Megawati, lagi berunding dengan ketua Golkar, atau betul-betul ingin mengundurkan diri juga sekaligus sebagai pertanggung jawaban. Soal ini juga ditunggu oleh Jokowi kan, Jokowi kan lagi nunggu sinyal Prabowo juga itu," tuturnya.

Baca Juga: Kutuk Keras Aksi Gerebek Rumah Ibu Mahfud MD, Muannas Alaidid: Ini Pasti Ada Aktor Intelektualnya

Jadi politik yang ditahan oleh kepura-puraan demi kalkulasi Pilpres 2024 seperti inilah yang menurut Rocky Gerung akan berdampak buruk bagi politik Indonesia.

Rocky Gerung juga menyarankan seharusnya Prabowo sebagai pemimpin bisa memberikan penjelasan yang tegas setidaknya agar masyarakat percaya bahwa dia adalah sosok yang masih pantas untuk menjadi Presiden.

"Padahal seharusnya sebagai pemimpin itu, di awal dia mesti putuskan satu pernyataan yang jelas supaya rakyat tahu bahwa dia adalah seorang pemimpin, pemimpin yang ragu-ragu itu artinya dealer bukan leader," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah