Salah Gunakan Aplikasi Penunjuk Jalan, Pemotor Malah Masuk Tol dan Terperosok Ke Kali Bekasi

- 14 Desember 2020, 17:39 WIB
Ilustrasi penggunaan aplikasi penunjuk jalan.
Ilustrasi penggunaan aplikasi penunjuk jalan. /pixabay

PR BEKASI – Aplikasi penunjuk jalan di ponsel pintar biasanya dipakai untuk mencari atau menentukan jalan alternatif yang bisa dilalui seorang pengendara untuk sampai ke tempat tujuan.

Aplikasi penunjuk jalan diklaim sangat memudahkan pengguna terutama untuk menentukan jalan dii wilayah yang belum Anda ketahui.

Penentuan rute jalan pun bisa disesuaikan dengan moda transportasi yang Anda pakai misalnya mobil, sepeda motor, atau kendaraan umum.

Baca Juga: Kritik Skema Vaksin Berbayar, Pandu Riono: Negara Seharusnya Punya Kewajiban Moral Sediakan Gratis 

Namun Anda harus hati-hati apabila kurang paham atau keliru dalam menggunakan aplikasi tersebut. Bukan tidak mungkin Anda malah tersesat atau salah jalan, seperti kejadian baru-baru ini di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pengendara sepeda motor yakni Krisman dan Wahid tak sengaja masuk ke ruas Tol Jakarta-Cikampek karena mengikuti arahan aplikasi penunjuk jalan.

Mereka menggunakan aplikasi penunjuk arah di ponsel cerdasnya lantaran tidak paham jalan.

Berdasarkan keterangan, kata Kasubbag Humas Polres Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mereka berangkat dari Jatimakmur, Pondok Gede mengendarai sepeda motor untuk pergi ke Rawajuang, Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Terkuak Fakta Baru, 2 Anggota FPI Meninggal Saat Baku Tembak Sebelum Dibawa ke Mapolda Metro Jaya 

Diduga karena menggunakan pengaturan roda empat, mereka diarahkan masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek via gerbang Tol Bekasi Barat. Padahal mereka menggunakan sepeda motor. Mereka baru menyadari setelah sampai di kilometer 15.

"Korban dan temannya pun kemudian putar balik. Mereka ingin kembali ke GT Bekasi Barat dengan melawan arus," kata Erna dalam keterangannya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Senin, 14 Desember 2020.

Akan tetapi nahas saat melawan arus dan situasi gelap, keduanya lalu masuk ke parit di pinggir jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga akhirnya tercebur ke Kali Bekasi di sekitar wilayah Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Keduanya terperosok dan terseret arus di pinggiran Tol Jakarta Cikampek KM 15.

Baca Juga: Ternyata Laskar FPI Ditembak Mati Saat Coba Rebut Senpi Polisi, Argo Yuwono: Daripada Kita Didahului 

Erna mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 13 Desember 2020. Insiden nahas tersebut menyebab satu orang bernama Krisman (22) tenggelam, sementara satu temannya, Wahid dilaporkan selamat.

"Saat ini petugas masih melakukan pencarian," ucapnya.

Namun dalam kabar terbaru, Krisman telah ditemukan oleh BPBD Kota Bekasi dalam keadaan meninggal dunia pada Senin, 14 November 2020 pukul 7.00 WIB.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah