Network
PR BEKASI - Warga Margahayu, Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan mayat di sebuah rumah kontrakan pada Senin, 18 Januari 2021. Mayat tersebut pertama kali diketahui oleh pemiliki kontrakan.
Sesosok jasad pria tersebut ditemukan tewas di RT 002/RW 13 Jaladapura, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan korban yang tewas tersebut berinisial DRMS (46).
Baca Juga: Puji Listyo Sigit sebagai Calon Tunggal Kapolri, Tito Karnavian: Masih Berusia Muda tapi Matang
Dari identitas yang ditemukan, korban beralamat di Jalan Buku Desa Sei, Kota medan, Sumatra Utara.
Posisi korban, kata Erna, saat ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terduduk dengan bersandar di samping tempat tidurnya.
Korban diduga mengembuskan napas terakhir karena menderita sakit.
"Saat itu, saksi ibu Sulastri yang juga tetangga kontrakan korban pulang dari mengantar anaknya mengaji sekira jam 10.00 WIB, melihat korban masih terbatuk-batuk," ungkap Kompol Erna dalam keterangannya yang dikutip dari PMJ News oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: Lakukan Investigasi, China Temukan Es Krim yang Terkontaminasi Covid-19
Lebih lanjut Erna menuturkan, sekira pukul 10.30 WIB pemilik indekos Sunarto datang untuk mengantarkan air minum untuk korban.
Saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak dilantai bersandar ke tempat tidur, sudah tidak bergerak dan bernapas lagi.
"Saksi lalu melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT 02 bapak Faisal kemudian saksi melaporkan kejadian penemuan adanya warganya meninggal dunia ke Polsek Bekasi Timur," ucapnya.
Selanjutnya, unit Piket Reskrim dan Patko 9401 mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan proses identifikasi dan pemeriksaan saksi-saksi.
Baca Juga: Bersinergi dengan Menkominfo, Sandiaga Uno: Sinyal Komunikasi Sangat Penting bagi Wisatawan
Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Abdul Majid Kota Bekasi.
"Dari keterangan saksi dan tidak adanya ditemukan kekerasan, polisi menyimpulkan korban meninggal dunia diduga karena penyakit yang dideritanya," katanya.***
