“Untuk penanganan tanggul permanen akan segera dilakukan setelah SSP terpasang,” kata Tri Adhianto.
Baca Juga: Jokowi Disebut Nikmati Nepotisme Politik dan Lupakan Isu Papua, Amien Rais: Kita Prihatin
Tri Adhianto menyebutkan tim Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) pun disiagakan di lokasi amblasnya tanggul Kali Bekasi.
Diberitakan sebelumnya, tanggul Kali Bekasi di kawasan Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat amblas sepanjang 50 meter pada Senin, 15 Februari 2021.
Amblasnya tanggul Kali Bekasi menimbulkan potensi banjir lebih besar yang bakal menerjang Kota Bekasi jika ada kiriman air dari hulu wilayah Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Dedek Prayudi Ungkap Tiga Kartu yang Buktikan Kualitas Oposisi Jokowi Tidak Berubah Sejak 2014
"Bisa masuk ke perumahan pada tinggi muka air (TMA) 365 cm,” kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) Puarman kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari PMJ News.
Komunitas KP2C yang melakukan pengamatan di lokasi, melaporkan bahwa tanggul amblas sepanjang 50 meter.
Komunitas KP2C menyebutkan kondisi tanggul sudah miring. Pihaknya pun akan memastikan kerusakan tanggul dengan cara mengukur kembali.
Dampaknya berpotensi rebah ke sungai. Pondasi tanggul juga terlihat mengangkat, merusak bahu jalan di perumahan tersebut, sehingga ada celah yang memudahkan air dari sungai masuk ke perumahan.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: pmj news Instagram