Hampir Sebulan Muaragembong Terisolir karena Banjir, Akses Bantuan Terpaksa Gunakan Perahu Sampan

- 27 Februari 2021, 20:31 WIB
Warga di desa Pantai Harapan Jaya kini beraktivitas dengan perahu sampan lantaran banjir masih menggenangi daerah mereka.
Warga di desa Pantai Harapan Jaya kini beraktivitas dengan perahu sampan lantaran banjir masih menggenangi daerah mereka. /M. Hafni Ali Fahmi/PR Bekasi/PR BEKASI

PR BEKASI - Warga di Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi hingga kini masih terisolir karena dikepung banjir.

Sehingga mengakibatkan warga Muaragembong terpaksa menggunakan perahu sampan untuk beraktivitas.

Warga setempat yang bernama Robert Jayadi, selaku Kaur Tramtib di desa tersebut, menyatakan bahwa sudah hampir sebulan keadaan mereka seperti itu.

"Udah nyampe 27 hari lah, Pak begini. Sampe sekarang. Lah kita ini segini apalagi di daerah kampung-kampung lain," kata Robert Jayadi kepada tim Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: Lama Idap Kanker Hati, 'Paman Boboho' Ng Man Tat Meninggal Dunia

Baca Juga: Bisa Berisiko Serangan Jantung, Berikut Kondisi Mulut yang Perlu Diwaspadai

Baca Juga: Dikepung Banjir dari Luapan Sungai Ciherang, 500 Keluarga di Muaragembong Bekasi Terisolasi 4 Hari 

Dalam kondisi yang sekarang dihadapi, dia menceritakan bahwa untuk beraktivitas para warga sekitar terpaksa harus menggunakan perahu atau sampan.

Bahkan, ketika mengunjungi desa lain untuk silaturahmi pun mereka memakai perahu tersebut, seperti yang nampak pada sore itu, ada seorang warga yang bertandang dari Sungai Keramat.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x