Network
PR BEKASI - Beredar narasi di media sosial yang mengeklaim Marzuki Alie berhasil menjebloskan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke penjara karena merasa sakit hati.
Partai Demokrat pada Jumat, 26 Februari 2021 telah memecat Marzuki Alie sebagai kadernya karena dinilai terbukti berkelakuan buruk dan telah sangat melukai perasaan para pimpinan, pengurus, dan kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia.
Narasi tersebut beredar melalui sebuah video yang diunggah kanal YouTube SKEMA POLITIK pada Sabtu, 27 Februari 2021.
Namun, setelah dilakukan penelusuran fakta oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 28 Februari 2021, narasi yang mengeklaim Marzuki Alie berhasil menjebloskan SBY ke penjara karena merasa sakit hati adalah keliru atau hoaks.
Baca Juga: Sebut SBY Pernah Tolong Marzuki Alie saat Kena Serangan Jantung, Yan Harahap: Dia Utang Nyawa
Video yang beredar tersebut berjudul, "MERASA DIKHIANATI, MARZUKI ALIE AKHIRNYA P0LISIKAN SBY ~ BERITA TERBARU".
Sementara, narasi yang disematkan pada sampul video tersebut adalah sebagai berikut:
"MENGEJUTKAN SERANGAN BALIK MUSUH!!! MARZUKI ALIE AKHIRNYA JEBLOSKAN SBY KE PENJARA".
Faktanya, informasi yang dimuat dalam video tersebut tidak berkaitan dengan Marzuki Alie yang disebut berhasil jebloskan SBY ke penjara.
Sebelumnya, Marzuki Alie justru mengaku bangga usai dipecat sebagai kader Partai Demokrat.
Baca Juga: Ungkap Alasan Putus, Deddy Corbuzier Akui Dulu Sangat Mencintai Agnez Mo Hingga Posesif
"Saya bangga dipecat oleh orang-orang yang enggak beres, para perampok partai, para tukang palak, enggak malu saya (dipecat)," kata Marzuki Alie.
Marzuki Alie pun menjelaskan mengapa dirinya berucap dan bertindak secara terbuka soal kebencian dan permusuhan terhadap Partai Demokrat.
"Kelakuan buruk karena difitnah, ngomong difitnah itu. Masih mending aku ngomong ke atas, daripada tukang fitnah. SBY itu harus tahu. Ayat yang paling keras dalam Alquran itu adalah memfitnah, menyatakan bahwa tukang fitnah itu tidak akan masuk surga kalau yang difitnah tidak memaafkan," ujarnya.
Bahkan Marzuki Alie mengeklaim kalau dia memiliki bukti perihal permintaan ke DPD-DPD Demokrat. Marzuki menyebut DPD-DPD Demokrat dimintai uang yang jumlahnya bervariasi.
Baca Juga: Para Ahli Sebut Bisa Picu Kematian, Berikut Sisa Makanan yang Jangan Dimakan Lagi Lebih dari 1 Hari
"Mau dibuktikan? Banyak saya ada rekaman orang-orang lapor. Ada (yang diminta) Rp500 juta, ada Rp 250 juta. Nanti malu dia (SBY)," ucap Marzuki Alie.
Marzuki Alie mengaku akan membawa pemecatannya ke ranah hukum. Bahkan dia juga berencana melaporkan orang-orang yang memfitnahnya terlibat isu kudeta, salah satunya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kita pasti tegakkan. Artinya kita dari sisi itu, yang harusnya dipecat itu dia (SBY). Kita akan lakukan itu (upaya hukum). Nggak mungkin nggak lah. Kita tunggu SK-nya. Kalau nggak ada SK-nya, bohong aja. Itu satu, yang memfitnah saya akan laporkan," tuturnya.
Perlu diketahui, Partai Demokrat memecat Marzuki Alie sebagai kader karena dinilai telah melakukan pelanggaran kode etik dan AD/ART partai terkait ucapan dan tingkah lakunya terkait kebencian dan permusuhan kepada partai.
Baca Juga: Sebut SBY Pernah Tolong Marzuki Alie saat Kena Serangan Jantung, Yan Harahap: Dia Utang Nyawa
"DPP Partai Demokrat juga memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat kepada Marzuki Alie karena terbukti melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat, sebagaimana rekomendasi Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat," kata Kepala Barkomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
Oleh karena itu, narasi yang mengeklaim bahwa Marzuki Alie berhasil menjebloskan SBY ke penjara adalah keliru atau hoaks.
Faktanya, hingga detik ini Marzuki Alie masih berencana untuk membawa siapa pun yang memfitnahnya ke ranah hukum termasuk AHY, bukan SBY.***
