Ungkap Penyebab Terjadinya Hujan Es di Bekasi, BMKG Sebut Adanya Perkembangan Cepat Awan Cumulonimbus

- 15 April 2021, 08:57 WIB
Ilustrasi hujan es di beberapa wilayah di Bekasi.
Ilustrasi hujan es di beberapa wilayah di Bekasi. /Stefan Stefancik/Pexels

PR BEKASI – Beberapa waktu lalu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat dengan durasi singkat, angin kencang, puting beliung, dan potensi hujan es yang terjadi di masa pancaroba pada April hingga Mei 2021.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan meski awal musim kemarau Indonesia dimulai pada April 2021, tidak tertutup kemungkinan masih terjadi hujan, dikarenakan kondisi dinamika atmosfer Indonesia yang unik.

Di antara potensi-potensi yang disebutkan BMKG tadi sudah terjadi di sebagian wilayah di Indonesia. Bahkan baru-baru terjadi hujan es di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Atasi Banjir dan Pencemaran Air, Tri Adhianto Bakal Terapkan Teknologi Ini di Sejumlah Titik Kota Bekasi

Hujan es yang terjadi di sekitaran wilayah Jatiasih dan Jati Melati pada Rabu sore, 14 April 2021, Bekasi itu dikabarkan karena adanya perkembangan cepat awan cumulonimbus (CB).

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG Agie Wandala Putra.

"Salah satu penyebab hujan es di sekitar wilayah Bekasi karena mulai terbentuk awan cumulonimbus sejak pukul 14.00-15.00 WIB," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Kamis, 15 April 2021.

Baca Juga: Gelar Musrenbang, Anies Baswedan Fokus Tuntaskan Program Sosial Kemasyarakatan

Agie mengatakan bahwa perkembangan awan hujan tersebut sangat cepat, menandakan adanya kondisi konvektifitas kuat yang mengakibatkan timbulnya awan cumulonimbus (CB).

Hal itu bisa terjadi lantaran pergolakan massa udara di dalam awan cumulonimbus yang pada akhirnya menyamai level beku pada lapisan bawah atmosfer sehingga menghasilkan hujan es.

Dengan begitu, BMKG memprediksi pada April ini frekuensi pembentukan hujan es akan meningkat.

"Kejadian hujan es akan sering terjadi pada masa peralihan musim. Tahun ini antara April-Mei, seperti saat ini," ujar dia.

Baca Juga: Sentil Orang Istana yang Bocorkan Reshuffle Kabinet, Arsul Sani: Jangan Seolah-olah Didramatisir

BMKG pun telah memonitor perkembangan cuaca dan potensi hujan lebat yang terjadi hari ini di Jabodetabek, dan telah mengeluarkan sejumlah peringatan dini. Masyarakat diimbau waspada ketika ada perubahan cuaca yang cepat seperti saat ini.

Sementara itu, kejadian hujan es di Bekasi diabadikan oleh sebagian orang yang memperlihatkan butiran es berjatuhan dari langit saat hujan deras di Bekasi pada Rabu sore, 14 April 2021.

Kejadian hujan es itu pun salah satunya diunggah oleh akun Instagram @bekasi.terkini yang mengabarkan bahwa lokasi terjadinya hujan es itu di sekitaran Jati Melati Bekasi di siang hari.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x