“Setelah itu beras langsung keluar dari mesin," kata Masruri, menyambungkan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi dari bekasikab.go.id, Jumat, 16 April 2021.
Dirinya menyebutkan, dengan adanya ATM Beras ini bisa membantu dan meringankan warga yang kurang mampu di sekitar Masjid Al-Mukarromah.
Pihaknya berharap, adanya ATM Beras ini dapat menjadi contoh bagi masjid-masjid yang ada di wilayah Cikarang dalam membantu para jamaah yang kurang mampu.
Baca Juga: Minta Warga Hapus TikTok, Habib Hayqal: Dulu Terkenal karena Maksiat Itu Malu, Sekarang Malah Bangga
Terutama dengan inovasi terbaru di masa pandemic Covid-19 kali ini yang masih melanda Indonesia.
"Sejak beroperasi awal Februari 2021 lalu, ATM beras sudah dimanfaatkan oleh 50-an warga dhuafa yang sudah terdaftar," ujarnya.
Setiap sebulan dua kali, kata Masruri, warga dhuafa dapat menerima 4 liter beras yang diperoleh dari dua kali pengambilan yaitu setiap Hari Jumat.
“Setiap warga dhuafa dijatah per bulan 8 liter, tapi kami bagi menjadi dua kali pengambilan yang dilakukan setiap Jumat pertama dan Jumat ketiga,” katanya.
“Tujuannya dilakukan dua kali agar warga pergi ke masjid lagi,” sambung pengurus DKM Masjid Al-Mukarromah tersebut.
Dirinya pun tidak ketinggalan menaruh harapan dengan adanya ATM Beras ini dapat memberi manfaat lebih kepada warga yang membutuhkan dengan cara terbarukan.***