Warga India Bersimbah Darah Dibunuh di Tambun, Polisi Selidiki Penyebab Kematian Korban

- 26 April 2021, 14:40 WIB
Ilustrasi jenazah. Polisi masih menyelidiki pembunuhan seorang isteri warga negara India di Tambun Kabupaten Bekasi.
Ilustrasi jenazah. Polisi masih menyelidiki pembunuhan seorang isteri warga negara India di Tambun Kabupaten Bekasi. /Pikiran Rakyat./

PR BEKASI - Warga Tambun Kabupaten Bekasi digegerkan dengan pembunuhan seorang Istri warga negara (WN) India .

Wulandari (28) ditemukan tewas mengenaskan dengan luka di bagian kepala serta punggung di rumahnya.

Adapun TKP pembunuhan berada di Perumahan Gria Asri 2, Blok E 13 Nomor 23, RT 04/023, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, dan terjadi pada Minggu 25 April 2021 malam.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Tangkap Anggota KKB Usai Kabinda Papua Tewas Ditembak

Hal tersebut disampaikan Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Gunawan Pangaribuan, pada Senin, 26 April 2021.

"Untuk memastikan kematian korban kami bawa ke RS Polri guna kepentingan penyelidikan," tutur Gunawan Pangaribuan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ Senin 26 April 2021.

Iptu Gunawan melanjutkan, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jasad perempuan bernama Wulandari (28) itu ditemukan dengan luka di bagian kepala dan punggung.

Baca Juga: Bukan Diserang Kapal Lain, Ternyata Kapal Selam Argentina Tenggelam karena Keterbatasan Anggaran Pemeliharaan

Menurutnya diduga korban tewas dibunuh karena terdapat bekas kekerasan di tubuh korban.

Masih dari keterangannya, jasad korban juga sudah berada di rumah cukup lama sehingga mengeluarkan aroma bau tak sedap.

"Kami juga masih menunggu hasil otopsi Rumah Sakit Polri Kramat Jati," tuturnya.

Baca Juga: Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB, Jokowi Naikkan Satu Tingkat Lebih Tinggi untuk Brigadir Putu Danny

Diketahui sebelumnya, warga Griya Asri 2 digegerkan penemuan jenazah bersimbah darah pada Minggu 25 April 2021 malam.

Korban Penghuni rumah Blok E-13, nomor 23, yang bernama Wulandari (28) kondisi sudah meninggal.

Bagian belakang kepala dan punggung korban terdapat bekas bacokan senjata tajam.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2021, Pemkab Garut Minta Masyarakat Patuhi Prokes Covid-19

Ayah korban, Muhammad Toha (60), pada awalnya merasa curiga soal keberadaan korban yang terakhir kali dia temui pada 23 April 2021.

Dia sempat melaporkan kasus hilangnya korban ke Polsek Tambun.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x