Anehnya, menurut Roni, yang minta maaf justru Abdurohman beserta anak laki-lakinya yang tidak tau apa-apa.
Roni mengaku bingung ke mana Nawir dan satu pemuda lainnya yang sudah melakukan hal tidak pantas kepadanya.
Menurut Roni seharusnya Nawir dan pemuda satu lagi yang terekam yang seharusnya bertemu dengan dia dan istri.
Karena penggunaan kekerasan fisik seperti ini pasti akan terulang lagi jika sang "tukang pukul" dibiarkan berkeliaran bebas.***