Network
PR BEKASI - Sikap dari orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) saat penyakitnya kambuh memang bermacam-macam, seperti yang terjadi di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pria yang diduga sebagai ODGJ tersebut diamankan oleh unit Reskrim Polsek di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Pasalnya, pria ODGJ tersebut mengamuk sampai menghancurkan beberapa motor di salah satu bengkel las Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Info BLT Terbaru: Cara Daftar Bansos PKH Ibu Hamil Rp3 Juta untuk Warga Bekasi dan Sekitarnya
Pria yang mengaku berasal dari Subang ini melampiaskan emosi di depan PT Indo Beras Unggul, tepatnya di bengkel las.
Dia menghancurkan bengkel las tersebut dan juga beberapa motor yang ada di sana dengan linggis.
Bripka Anggi Berindo pun dengan sigap menangkap dan membawanya ke Polsek.
Namun, dia mengaku aksinya tersebut berasal dari petunjuk Tuhan padanya.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Bekasi Hari Ini Kamis, 8 Juli 2021: 2 Wilayah Ini Padam Selama 3 Jam
"Saya dari Bojong, Kabupaten Subang," katanya saat ditanya oleh wartawan pada Selasa, 6 Juli 2021.
"Pekerjaan saya pengangguran. Saya Raja Sunda, Kerajaan Sunda lah," sambungnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram Humas Polres Metro Bekasi.
Dikatakannya, kalau dia seseorang yang direkayasa penyakit oleh orang China dan merasa tak kuat menanggungnya.
“Saya orang yang direkayasa penyakit dan negara ini sedang diawasi oleh PBB,” kata si pria yang mengaku Raja dari Kerajaan sunda saat ditanya oleh Anggota Humas Polsek Cikarang Timur.
Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke arah Barat dengan berjalan di daerah Tanjung Baru, Kabupaten Bekasi, karena mendapat petunjuk dari Tuhan.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi ke 50 Ribu Warga Hari Ini di GOR Patriot Candrabhaga
Si pria menyebut kalau dirinya adalah orang baik-baik dan tidak melakukan tindak kriminal.
"Tolong Pak, saya ini orang baik-baik. Saya bukan kriminal," ucapnya.
"Kalaupun motor yang saya hancurkan rusak, akan ada yang mengganti," sambungnya.
Dia menyatakan yang mengganti adalah golongannya yakni Sunda otentik dari Kerajaan Sunda Pajajaran.
"Asli otentik, Sunda otentik, Sunda Pajajaran Siliwangi," katanya.
Namun, masih belum jelas apakah pria tersebut memang benar penderita ODGJ atau bukan.***
