Puluhan Sopir Ambulance Berlomba Selamatkan Nyawa

- 28 November 2019, 09:03 WIB
SOPIR ambulance tengah memeragakan penanganan kegawatdaruratan pada lomba Bantuan Hidup Dasar yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Sebanyak 30 sopir memeragakan penanganan pasien kecelakaan hingga nafas buatan.*
SOPIR ambulance tengah memeragakan penanganan kegawatdaruratan pada lomba Bantuan Hidup Dasar yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Sebanyak 30 sopir memeragakan penanganan pasien kecelakaan hingga nafas buatan.* /TOMMI ANDRYANDY/"PR"/

BEKASI, (PR)- Mereka seketika berlari sesaat setelah menghentikan kendaraannya yang masih menyala. Bersiap mendatangi salah seorang yang tengah terluka, tak berdaya.

Dengan sigap, mereka memastikan pasien dalam keadaan stabil lantas memasukan kedalam ambulance, sirine pun dinyalakan.

Itu menjadi ringkasan dalam rangkaian perlombaan Bantuan Hidup Dasar yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Lomba ini melibatkan sedikitnya 30 pengemudi ambulance dari berbagai fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Satgas Mafia Bola Ringkus Enam Orang Terkait Pengaturan Skor Liga 3

Perlombaan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Kesehatan Nasional Kabupaten Bekasi. Sebelumnya, mereka disertakan dalam pelatihan tentang penanganan awal pasien dalam kegawatdaruratan.

“Jadi prinsipnya mereka sudah kami bekali pengetahuannya, ilmunya. Nah sekarang kami coba mereka mempraktikannya sambil sekalian dilombakan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sri Eni, Selasa 26 November 2019.

Dalam keadaan kegawatdaruratan, penanganan pertama terhadap pasien merupakan hal yang penting.

Kesalahan pada penanganan pertama bahkan dapat mengakibatkan efek yang fatal bagi pasien hingga mengakibatkan kematian. Penanganan awal ini merupakan bagian dari bantuan hidup dasar.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Siapkan Dana 35 Miliar untuk Iuran BPJS Kesehatan

Pada perlombaan ini, para sopir ambulance tersebut diminta mempraktikan langkah dalam kegawatdaruratan dasar seperti membantu pernafasan, sirkulasi, termasuk memberikan nafas buatan.

Tiga prinsip manajemen kedaruratan medis menjadi indikator penilaian seperti kesiapan, kecepatan dan ketepatan.

Para sopir diminta melakukan penanganan yang optimal dan akurat pada pertolongan pra rumah sakit hingga pasien stabil pada saat sampai ke rumah sakit.

Tidak hanya penangnanan kegawatdaruratan pada pasien kecelakaan, para sopir ambulance pun diminta menangani pasien dalam kasus lainnya, semisal serangan jantung.

Baca Juga: Pemkab Bekasi Siapkan 200 Alat Perekam Pajak

Secara bergegas, mereka mengecek kondisi korban, mengecek ‎denyut nadi kaldis yang berada di bawah rahang kiri dan kanan hingga kondisi korban berangsur membaik dan dapat bernafas kembali.

Pada serangan jantung secara tiba-tiba, pasien akan kesulitan bernafas. Pada kondisi tersebut, masih terdapat periode emas yakni lima sampai enam menit agar pasien dapat diselamatkan. Untuk itu, keahlian sopir ambulance menjadi kunci sebelum pasien sampai ke rumah sakit.

“Tidak hanya penanganan pasien ini, tapi sesuai tugasnya sebagai sopir, bagaimana cara mereka transfer pasiennya,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Wawan Hermawan.

Baca Juga: Pemkab Bekasi Siapkan 200 Alat Perekam Pajak

Wawan menjelaskan, safety driving turut menjadi hal penting yang memengaruhi penanganan kegawatdaruratan.  Sopir merupakan ujung tombak yang siap 24 jam dapat bertanggung jawab.

Driver ambulance mempunyai kekhususan tersendiri dari pada driver yang lain. Faktor safety menjadi faktor yang istimewa dan keamanan menjadi faktor yang utama. Melalui kegiatan ini, harapannya peserta yang hadir menjadi driver yang smart, mampu memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat,” katanya. 

Penanganan kedaruratan menjadi hal penting. Kementerian Kesehatan mencatat, pada 2014 pasien rujukan dan non rujukan ke instalasi gawat darurat mencapai 4.409.744 kasus yang sebanyak 21.549 kasus di antaranya berakhirnya dengan meninggal dunia.

Dari jumlah pasien meninggal dunia tersebut, sebanyak 10.079 di antaranya meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x