PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi hadir pada acara Pengukuhan dan Rapat Kerja (Raker) Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi yang dilaksanakan pada Rabu 5 Februari 2020 kemarin.
Pada acara tersebut mengusung tema meneguhkan peran dan fungsi MUI sebagai Khadimul Ummah–Mulazimul Hukumah.
MUI Kota Bekasi sudah menetapkan Ketua MUI untuk periode 2019 hingga 2014 yaitu KH. Mi’ran Syafii beserta jajarannya di lantik langsung oleh Ketua MUI Provinsi Jawa Barat di Aula KH. Noer Ali Islamic Center.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak Wali Kota dan seluruh tamu undangan dalam rangka pengukuhan pengurus MUI 2019- 2024," ucap KH. Mi’ran Syafii dalam sambutannya seperti dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Pemerintah Kota Bekasi.
"Alhamdulillah acara pengukuhan dan pengambilan sumpah berjalan dengan lancar dan khidmat, semoga apa yang diamanahkan bisa dijalankan dengan istiqomah serta menjadi ladang amal bagi kita semua,” terangnya.
Dikutip oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kota Bekasi lanjutnya ia mengatakan Allah menganugerahkan kita iman islam maka dari itu wajib kita jaga dan kita amalkan dengan ibadah serta perbuatan yang baik.
Baca Juga: 3 Smart Watch Terbaik di Tahun 2020
MUI memiliki peran untuk menjaga dan mengawal, serta melindungi ibadah umat islam.
MUI dapat diakui sebagai perguruan tinggi jika memiliki lembaga pendidikan yang dapat terus menerus melahirkan penerus-penerus ulama.
Disampaikan juga, bahwa salah satu tugas MUI harus bisa memperbaiki akhlak warga Kota Bekasi agar tidak ada lagi yang menyesatkan.
Baca Juga: Holding BUMN Farmasi, Dirut Biofarma: Bahan Baku Obat di Indonesia Masih Impor