Network
PIKIRAN RAKYAT - Setelah World Health Organizaton (WHO) resmi mengumumkan situasi darurat global akibat wabah penyakit virus corona, pada tanggal 30 Januari 2020 Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mengevakuasi kurang lebih 243 WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Dua warga Kabupaten Bekasi sudah kembali bersama keluarganya masing-masing. Kemarin mereka bersama 243 WNI lainnya, mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu 15 Februari 2020 sore, setelah melewati masa karantina selama 14 hari di Kabupaten Natuna.
Sebelumnya diketahui Husnia dan Musela sedang menjalani beasiswa pertukaran mahasiswa di Ibu Kota Provinsi Hubei, Tiongkok.
Baca Juga: Dipaksa Bermain Hingga Gim ke 5, Indonesia Jumpa Malaysia di Final BAC 2020
Turut mendampingi juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Sri Eny meminta kepada masyarakat Kota/Kabupaten Bekasi agar tidak perlu cemas dengan kedatangan keduanya.
"Anak-anak kita ini masuk ke Indonesia dari Wuhan itu dinyatakan dalam keadaan sehat, artinya kemarin dilakukan masa karantina selama 14 hari itu hanya menjaga saja, dikhawatirkan terjadi sesuatu," kata Eny seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Humas Kabupaten Bekasi.
"Setelah ini mereka sudah bisa beraktifitas seperti biasa dan mereka sudah memiliki sertifikat sehat yang dikeluarkan oleh Kemenkes," terangnya.
Menteri Kesehatan (Menkes) Dr. Terawan Agus Putranto sendiri sudah memastikan bahwa WNI yang melakukan observasi sudah dinyatakan sehat.
Lebih lanjut, saat ditemui dirumahnya, Husnia mengungkapkan rasa bahagianya bisa kembali berkumpul dengan keluarga. dan ia selama mengatakan selama di karantina Husnia beserta WNI lainnya di perlakukan dengan baik.
Baik dari segi fasilitas, makanan, dan kegiatan yang diberikan selama masa observasi disana.
Baca Juga: Mesir Terkonfirmasi Sebagai Negara Afrika Pertama yang Terpapar Virus Corona
Husnia pun berterimakasih kepada pihak KBRI Beijing, juga kepada Kemenkes, serta TNI yang sudah menemani kita selama 14 hari di Kabupaten Natuna.
Tak lupa juga kepada Bapak Dandim, dan Dinkes Kabupaten bekasi yang turut membantu selama proses observasi berlangsung.
Direncanakan Husnia akan melanjutkan skripsinya di UNESA, Surabaya. Karena diketahui saat mewabahnya virus corona ia sedang menjalani pertukaran mahasiswa di Central China Normal (CCN) University.
Baca Juga: Resmi Gandeng Produk Lokal, PSSI Berharap Dapat Berdampak Positif untuk Timnas Indonesia
Sementara itu Musela, seperti diberitakan Humas Kabupaten Bekasi menuturkan sama halnya dengan Husnia ia juga sedang menjalani pertukaran mahasiswa akan tetapi Musela di Wuhan of Technology University.
Musela ini juga menyampaikan, masih banyak temannya yang berasal dari luar negeri masih terisolasi di Wuhan.
"Rencananya sih sampai Juni masih di Wuhan karena masih ada perjanjian. Sementara untuk saat ini perkuliahan dilakukan secara online," ucap warga Kecamatan Cikarang Selatan itu.***
