Network
PR BEKASI – Pegiat media sosial Adam Deni menunjukkan geram dengan pernyataan anak Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Ade Puspitasari.
Adam Deni mempertanyakan Ade Puspitasari yang menyebut Walikota Bekasi Rahmat Effendi menjadi sasaran pembunuhan karakter.
Adam Deni menilai Ade Puspitasari bertendensi menyalahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penangkapan Walikota Bekasi Rahmat Effendi.
Baca Juga: Ada Nama AH dan MT dalam Daftar Rombongan dari Turki yang Positif Covid-19
“Pembunuhan karakter? Lu nyalahin KPK?,” tulisnya di Instagram.
Adam Deni meminta Ade Puspitasari untuk berpikir dahulu sebelum bicara.
Ia bahkan menuding, anak Rahmat Effendi itu juga terlibat kasus maling uang rakyat (korupsi) yang menjerat ayahnya.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Artis yang Jadi Simpanan, Ivan Gunawan Hibahkan ‘Anak’
Adam Deni pun meminta KPK melakukan pemeriksaan terhadap Ade Puspitasari.
“Tolong @official.kpk kroscek anaknya pepen satu itu,” kata dia menuliskan lagi.
Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan Ade Puspitasari tengah berpidato dalam suatu acara Partai Golkar Bekasi.
Anggota DPRD Jawa Barat itu membantah bila ayahnya terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Baca Juga: Ditegur karena Mengendara Sambil Merokok, Seorang Pemotor di Jakarta Mengamuk
Sebab, ayahnya ditangkap di rumah tanpa memegang uang yang menjadi barang bukti.
Menurutnya, uang suap seperti yang disangkakan merupakan pengembangan penyelidikan KPK.
Ade menduga ayahnya menjadi korban pembunuhan karakter, yang menyasar Partai Golkar.
Seperti diketahui, Rahmat Effendi merupakan Ketua DPD Partai Golkar Bekasi.
“Memang ini pembunuhan karakter,” kata Ade yakin, dalam video yang juga dibagikan Adam Deni itu. *** 
