Network
PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran virus corona atau Covid-19 berdampak pada persedian masker.
Mewabahnya virus tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk menimbun masker dan meraup keuntungan pribadi.
Virus corona hingga saat ini masih menjadi momok yang sangat menakutkan bagi seluruh masyarakat dunia.
Baca Juga: Bertepatan Internasional Women's Day, Berikut 4 Tokoh Perempuan Perjuangan Nasional dari Jawa Barat
Bukan hanya masyarakat di dunia, Indonesia pun tengah dilanda kepanikan akan virus tersebut.
Pasalnya, sampai sekarang vaksin untuk membunuh virus tersebut belum ditemukan, terlebih dengan jumlah kasus kematian dan jumlah orang yang terinfeksi semakin meningkat setiap harinya.
Sejak adanya empat orang positif terinfeksi virus corona di Indonesia, masyarakat semakin panik.
Baca Juga: Apple dan Google akan Blokir Semua Aplikasi Terkait Virus Corona untuk Perangi Hoaks
Banyak masyarakat Indonesia melindungi diri dari virus tersebut, salah satunya dengan menggunakan masker.
Tetapi, penggunaan masker tidak disarankan untuk menghindari dari virus, lebih baik menjaga kebersihan dan rajin mencuci tangan.
Kebanyakan orang menilai dengan menggunakan masker dapat membantu cegah virus.
Baca Juga: Call Of Duty Modern Warfare 2 Remastered Dikabarkan Akan Rilis Tahun 2020
Anggapan ini tentu menjadikan harga masker melambung tinggi dan langka, karena dimanfaatkan oleh sejumlah oknum.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari PMJ News, menyikapi mahalnya harga masker ini, Polsek Bekasi Selatan berinisiatif untuk membagikan masker gratis kepada warga di Jalan A Yani dan pengunjung Mega Mall Bekasi.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita kepada masyarakat dalam pencegahan corona yang akhir-akhir ini seolah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat,” tutur Wakapolsek Bekasi Selatan AKP Marihot Marbun.
Baca Juga: Viral, Video Detik-detik BMW Hancur Setelah Tersambar Kereta Api
Adapun jumlah masker yang dibagikan sekitar 400 lembar.
Polisi menyasar kepada pengguna jalan dan pengunjung mall, terutama para pengendara motor yang tidak menggunakan masker.
Ini merupakan upaya agar masyarakat tidak kebingungan mencari masker yang sangat langka dan mahal.
Baca Juga: Migrasi Ulat Bulu Serang Perumahan Elite di Bekasi, Warga Alami Gatal-gatal
Masyarakat pun bisa menggunakan masker tersebut secara gratis.
Pihak kepolisian sampai sekarang masih mencari dan menelusuri oknum-oknum yang menimbun masker.
Menurut kementerian Kesahatan (kemenkes), orang yang wajib menggunakan masker adalah orang yang terinfeksi virus corona, orang sehat tidak perlu memakai masker.
Baca Juga: International Women's Day: Narendra Modi Akan Serahkan Media Sosialnya pada Wanita Inspiratif
Masyarakat Bekasi juga sempat digegerkan dengan adanya berita hoaks yang tersebar terkait pasien virus corona.
Dalam kegiatan pembagian masker ini, warga Bekasi agar tetap tenang dan tidak panik.
“Ini kita lakukan dengan tujuan agar masyarakat Bekasi tetap waspada dan tetap tenang, tidak panik dalam menyikapi berita yang beredar tentang wabah corona di Indonesia,” ujar Marihot.***
