Network
PIKIRAN RAKYAT - Telah terjadi aksi tawuran pelajar di Jalan Kalimalang Desa Setia Dharma Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kejadian tawuran di Bekasi bukan pertama kalinya, sebelumnya pihak kepolisian telah meringkus beberapa oknum yang menjadi provokator terjadinya tawuran.
Menurut kepolisian, pihaknya pertama kali mendapatkan informasi dari warga sekitar.
Baca Juga: Ditengah Kepanikan Virus Corona, Polsek Bekasi Selatan Bagikan Masker Gratis Kepada Warga
“Kami menerima informasi dari masyarakat bahwa ada aksi tawuran pelajar di lokasi tersebut. Para pelajar itu juga membawa sajam untuk melakukan aksi tawuran,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari PMJ News.
Tawuran tersebut dilakukan oleh kalangan pelajar yang kerap memakan korban. Melihat kasus tawuran sebelumnya, nyawa para pelajar menjadi ancamannya.
Hendra juga menjelaskan, anggota yang saat itu berjaga pun langsung turun ke lokasi guna melakukan pencegahan terhadap aksi tawuran tersebut.
Baca Juga: Bertepatan Internasional Women's Day, Berikut 4 Tokoh Perempuan Perjuangan Nasional dari Jawa Barat
“Pasukan yang saat itu tengah berjaga langsung meninjau ke lokasi dan memang ada kejadian tawuran disitu (TKP),” ungkap Kombes Hendra.
Biasanya para pelajar tersebut melakukan aksi tawuran sepulangnya dari sekolah, dengan membawa senjata tajam, yang diduga untuk melukai lawannya.
Hendra juga menyebut dalam tawuran tersebut polisi telah mengamankan satu orang pelajar yang diduga turut ikut dalam tawuran.
Baca Juga: Apple dan Google akan Blokir Semua Aplikasi Terkait Virus Corona untuk Perangi Hoaks
Selain satu pelajar, polisi mengamankan beberapa barang bukti tawuran berupa senjata tajam (Sajam).
“Kami mengamankan satu pelajar berinisal FR dan mengamankan senjata tajam jenis celurit yang dipakai para pelajar itu melakukan aksi tawuran,”ujarnya.
Menyikapi kasus tawuran antar pelajar yang kerap terjadi di Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, segera mengambil langkah, baik langkah persuasif, preventif dan penegakkan hukum. Tujuannya, demi tidak terulang kembali kasus serupa.
Baca Juga: International Women's Day: Narendra Modi Akan Serahkan Media Sosialnya pada Wanita Inspiratif
Di antara langkah persuasif yang dilakukan oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan yaitu memberikan imbauan kepada siswa-siswi sekolah yang terlibat dalam tawuran antar pelajar tersebut.
"Saya juga berharap agar para siswa-siswi menjadi orang-orang yang berguna bagi bangsa dan negara. Jangan mudah terbawa oleh hasutan orang lain dalam berbuat hal-hal yang negatif.
Jangan patahkan harapan orang tua dengan melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri dan keluarga apalagi sampai membahayakan nyawa. Yang terpenting jangan sampai ada aksi balasan yang akan berdampak buruk ke depannya,” ujar Hendra.***
