Diperkirakan Habis Seminggu ke Depan, PMI Bekasi Keluhkan Stok Cairan Disinfektan yang Kian Menipis

- 15 Maret 2020, 20:38 WIB
PETUGAS PMI sedang menyemprotkan cairan disinfektan.*
PETUGAS PMI sedang menyemprotkan cairan disinfektan.* /RRI Jakarta/

Baca Juga: Dipilih Aklamasi, AHY Resmi Gantikan sang Ayah sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020-2025 

Menurutnya stok cairan disinfektan tersebut diperkirakan akan habis dalam seminggu kedepan.

Disinfektan merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit.

Pengertian lain dari disinfektan yakni senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh disinfektan.

Humas PMI Cabang Kota Bekasi, Imam Tri Subekti mengatakan, cairan disinfektan yang dimiliki merupakan stok untuk antisipasi wabah flu burung beberapa tahun lalu.

Saat ini permintaan dari berbagai pihak untuk penyemprotan disinfektan cukup tinggi, seiring mewabahnya virus corona jenis baru atau Covid-19.

Baca Juga: Warga Italia Bernyanyi Massal dan Beri Tepuk Tangan untuk Dokter yang Berusaha Mencari Solusi Virus Corona 

PMI Kota Bekasi, lanjut Imam. berharap ada pengiriman kembali cairan disinfektan dari Kementrian Kesehatan dan kantor PMI Pusat.

"Stok yang kami miliki diperkirakan akan habis seminggu ke depan. Kita sedang cari dukungan PMI pusat, agar ada pengiriman kembali. Cairan ini sulit didapat, langka, dan mahal. Di Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga menipis stoknya, ini stok kita, pas ada Wabah flu burung," ujar Imam.

Akibat minimnya cairan disinfektan yang dimiliki, PMI Cabang Kota Bekasi, hanya melakukan penyemprotan berdasarkan surat permintaan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x