Tak Ramai Diberitakan, Perawat Suspect Virus Corona Asal Kabupaten Bekasi Dikabarkan Meninggal Dunia

- 16 Maret 2020, 06:13 WIB
ILUSTRASI penularan virus corona, corona, COVID-19.*
ILUSTRASI penularan virus corona, corona, COVID-19.* /PIXABAY/

“Dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso belum sampai dua puluh empat jam kemudian meninggal,” ucap dia.

Alam menegaskan, tidak ada isolasi wilayah pascameninggalnya suspect tersebut.

“Tidak ada isolasi secara sewilayah. Yang ada keluarga memang melakukan karantina mandiri, keluarga almarhumah berdiam diri di rumah. Kemudian kami juga memantau keluarga atau kerabat yang kontak dengan beliau,” ucap dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perawat itu telah meninggal sejak beberapa hari lalu. Sayangnya, baik pemerintah atau pihak rumah sakit tidak pernah membuka informasi ini. Meninggalnya perawat ini pun terungkap melalui pesan berantai yang akhirnya dapat terkonfirmasi kebenarannya.

Baca Juga: Ahli Mikrobiologi: Virus Corona Bisa Mati oleh Kenaikan Suhu 

Sementara itu, sebagaimana dilaporkan oleh Humas Kabupaten Bekasi, demi mencegah merebaknya virus corona, Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI) kembali mensosialisasikan penggalangan komitmen pada Jumat, 13 Maret 2020 lalu.

Penggalangan komitmen ditujukan kepada para tenaga medis melalui Kepala Puskesmas dan organisasi profesi se-Kabupaten Bekasi dengan meminta mereka untuk selalu memperbaharui berita terbaru terkait virus corona atau COVID-19, agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar-benar resmi dan valid dari otoritas terkait.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah