Di Tengah Himpitan Pabrik, Pemkab Bekasi Berjanji Pertahankan 48.000 Hektare Lahan Pertanian

- 23 Juli 2020, 18:45 WIB
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menghadiri peringatan Hari Krida Pertanian ke-48 di Desa Karangmukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menghadiri peringatan Hari Krida Pertanian ke-48 di Desa Karangmukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. /Antara

PR BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi berjanji akan mempertahankan luasan 48.000 hektare lahan pertanian pangan berkelanjutan di wilayahnya.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Cikarang, Kamis, 23 Juli 2020, mengatakan dengan mempertahankan lahan pertanian secara otomatis akan mampu menjaga ketahanan pangan.

"Terlebih di masa pandemi COVID-19 saat ini, kita pastikan ketahanan pangan terjaga dengan baik serta mampu mencukupi kebutuhan warga," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Fenomena Alam Cantik, Komet Neowise Bisa Dilihat Sempurna Petang Ini 

Menurut dia, Kabupaten Bekasi merupakan wilayah dengan karakteristik pertanian yang kental sejak turun-temurun meski kini dikelilingi ribuan perusahaan dan properti mewah seperti Meikarta.

"Wilayah kita ini memang kental ciri khas pertaniannya. Itu yang akan tetap kita jaga dan pertahankan," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi tahun ini akan kembali melanjutkan pembahasan mengenai rancangan peraturan daerah yang mengatur Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan setelah sempat tertunda akibat adanya ketidaksesuaian data lahan dan tata ruang wilayah setempat.

"Ini tekad kuat kami untuk mempertahankan lahan pertanian. Saya sudah komunikasi dengan DPRD. Kita akan tuntaskan pembahasan Perda Lahan Pertanian," katanya.

Baca Juga: Tidak Sesuai Budaya Kamboja, Wanita Ini Diburu Polisi Usai Unggah Foto Seksi di Facebook 

Regulasi yang mengatur lahan pertanian dibutuhkan untuk mempertahankan lahan yang ada saat ini agar tidak beralih fungsi menjadi permukiman baru maupun industri.

Eka juga meminta Dinas Pertanian terus memberikan pembinaan serta pendidikan pertanian modern kepada petani di wilayahnya agar mampu memanfaatkan teknologi sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian.

"Pertanian kita harus sudah terintegrasi dengan pariwisata dan industri. Bagaimana pertanian dan industri kita sinergikan menjadi sebuah kekuatan di Kabupaten Bekasi untuk mendongkrak perekonomian masyarakat," ucapnya.

"Meskipun menjadi daerah industri dan daerah pusat ekonomi tetapi urusan pertanian harus kita junjung tinggi, tinggal bagaimana nanti kita mengemas pertanian menjadi pertanian modern," sambungnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x