Sempat Mangkrak, Pembangunan Depo LRT Bekasi Kini Temukan Titik Terang

- 28 Agustus 2020, 06:10 WIB
Pengendara kendaraan melintas di dekat area pengerjaan pembangunan infrastruktur Light Rail Transit (LRT) di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 8 April 2019.
Pengendara kendaraan melintas di dekat area pengerjaan pembangunan infrastruktur Light Rail Transit (LRT) di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 8 April 2019. /ANTARA/Risky Andrianto

PR BEKASI – Proyek pembangunan Depo Light Rail Transit (LRT) yang tersendat akibat sengketa dengan warga akhirnya menemukan titik terang.

Sebelumnya, konstruksi sempat terhambat karena pembangunan yang menggunakan lahan jembatan layang (overpass) di KM 18+300 Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan akan merubuhkan jembatan yang biasa digunakan warga Jatimulya, Bekasi.

Sengketa antara warga Jatimulya dengan PT. Adhi Karya selaku Kontraktor Proyek pembangunan Jalan dan Depo Light Rail Transit (LRT) terkait perobohan Jembatan Dua akhirnya menemukan titik terang.

Baca Juga: Demi Dapat Bantuan RP2,4 Juta, Warga Rela Berdesakan Daftar UMKM ke Kantor Desa Tambun Selatan

Pihak PT. Adhi Karya telah menggunakan jasa konsultan untuk menangani dan memediasi masalah tersebut.

"Sudah ada konsultan yang memberi masukan kepada pemerintah dan kontraktor," ujar Charles Mardianus, Lurah Jatimulya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Instagram Info Bekasi (@infobekasi), Jumat, 28 Agustus 2020.

Nantinya, pihak konsultan akan menggambar detail terkait ada atau tidaknya perubahan di konstruksi Depo Light Rail Transit (LRT) atau model jembatan yang diubah.

Baca Juga: Bersitegang dengan Yunani, Erdogan 'Ngadu' ke Donald Trump Bahas Mediterania Timur

"Gambarnya belum bisa dipublikasikan," ujar Kholik, seksi Pemerintahan Kelurahan Jatimulya, yang menjadi notulen rapat, Kamis, 27 Agustus 2020.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x