Tahun ini, perayaan Hari Pramuka dilaksanakan secara berbeda dikarenakan tidak ada perayaan gebyar karena gerakan Pramuka ingin mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Subsidi Pulsa Rp9 Triliun, Wakil Ketua Komisi X DPR: Harus Tepat Sasaran
Mantan wakil gubernur Jawa Barat itu juga menyebutkan, pandemi COVID-19 telah mengubah seluruh kegiatan pramuka.
Semula terdapat 1000 orang per-hari yang melakukan kegiatan pramuka, tetapi saat pandemi COVID-19 seluruh kegiatan pramuka seperti upacara dilakukan secara virtual.
"Biasanya, kurang lebih ada 1000 orang setiap hari dan akhirnya kita mencoba mengikuti adaptasi kebiasaan baru yaitu upacara kita selalu virtual," ucapnya.
Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Resmi Tetapkan Ganja sebagai Tanaman Obat Binaan
Dede juga menjelaskan, pramuka itu mempunyai karakter sebagai relawan dan mengabdi kepada masyarakat.
"Karena pramuka itu tidak bisa diam, kita harus bergerak dan melakukan sesuatu," ujar aktor film "Reinkarnasi" itu.***