Network
PR BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi menggelar launching Gerakan Masyarakat Membaca Pintar dan Taqwa (Gemmpita).
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Pemkab Bekasi, kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Waluya, Cikarang Utara, Kamis, 3 September 2020.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, Dedi Supriyadi menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan minat dan kebiasaan membaca masyarakat di masa pandemi COVID-19.
Baca Juga: Robert Pattinson Dinyatakan Positif Covid-19, Produksi Film The Batman Dihentikan
Launching Gemmpita dimaksudkan sebagai replikasi serta perpanjangan tangan dari Kolecer (Kotak Literasi Cerdas) yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Dengan adanya launching Gemmpita, semoga dapat lebih memasyarakatkan minat baca di Kabupaten Bekasi," ujarnya.
Pemkab Bekasi berkomitmen dan konsisten dalam mendukung kegemaran membaca dan meningkatkan literasi masyarakat Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Lima Tips untuk Merawat Ponsel Android agar Terhindar dari Kejahatan Siber
"Gemmpita ini kita me-launching baru ada lima tempat, salah satunya di Desa Waluya, nanti akan ada beberapa tempat lainnya," ucapnya.
Ia berharap, kegiatan tersebut sebagai bahan untuk mengembangkan potensi masyarakat serta komunitas penggiat literasi dan penggiat budaya baca secara berkelanjutan.
"Saya berharap, dunia usaha turut berkomitmen bersama-sama memfasilitasi kegiatan dalam rangka membudayakan minat baca yang ada di Kabupaten Bekasi, semoga kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi kita semua," tuturnya.
Baca Juga: Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi Lepas Peserta Lomba MTQ XXXVI Tingkat Jawa Barat
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Barat, Ahmad hadadi mengharapkan Gemmpita ini bisa meningkatkan masyarakatnya agar melek huruf, sehingga masyarakat teredukasi, pintar membaca dan memilih informasi yang aktual.
"Kami ingin mengedukasi masyarakat dalam membaca itu harus cerdas, tidak mudah seolah-olah semua bacaan baik. Maka berita-berita yang hoax ini harus bisa dieliminir," katanya.
Sementara itu, salah satu siswa dari SMAN 3 Cikarang Utara, Amalia Sekar mengaku senang dengan program Gemmpita tersebut.
Baca Juga: Berniat Mendaki Gunung di Garut Pada Musim Kemarau, BPBD Beri Peringatan
"Program Gempmpita ini bisa menambah semangat serta menanamkan anak-anak muda untuk membaca." ujarnya.***
