Network
PATRIOT BEKASI - Sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Kabupaten Bekasi mengalami dampak kekeringan pada kemarau 2023.
Dalam prediksi Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) musim kemarau pada tahun 2023 sudah mulai berlangsung sejak bulan Maret.
BMKG mengatakan titik puncak kemarau terjadi pada Agustus hingga September 2023.
Akibat dampak kekeringan tersebut warga sampai hewan ternak kekurangan air bersih untuk dikonsumsi.
Sebagaimana kejadian baru-baru ini yang terekam kamera memperlihatkan seekor sapi di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi sampai mencari air di depan rumah warga.
Baca Juga: Lebih dari 100 Orang Tewas dalam Acara Pernikahan di Irak, Ini Cerita Kronologi dari sang Pengantin
"Dampak kekeringan seekor sapi mencari air minum hingga depan rumah warga di Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi," tulis keterangan video yang diunggah akun Instagram @jurnalperistiwa_official dilansir Pikiranrakyat-patriotbekasi.com.
Dalam video suasana di desa tersebut tampak panas dan gersang.
Terlihat sawah yang berada di pinggir jalan Ridogalih tersebut mengering dengan rerumputan yang agak kecoklatan.
Baca Juga: Warga Bekasi Sabar, Prediksi BMKG Cuaca Panas Terik Masih Berlanjut hingga Oktober 2023
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi baru-baru ini menetapkan masa transisi darurat.
Pada masa transisi ini, Pemkab akan tetap terus melanjutkan bantuan terdapat warga yang mengalami krisis air bersih hingga mengatasi lahan pertanian yang terkena dampak kekeringan.***
