Network
PATRIOT BEKASI - Dua terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat di dua lokasi yang berbeda. Diduga mereka berdua terlibat jaringan Anshor Daulah.
Terduga teroris pertama seorang pria berusia 40an ditangkap Densus 88 di sebuah rumah kontrakan di Kampung Setiajaya, Dusun 1, Desa Setiadarma, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, sekitar jam 07.30 WIB pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Kemudian, terduga kedua diamankan di rumah kontrakannya di Kampung Darmajaya Dusun 3, Desa Setiadarma, Tambun Selatan. Lokasi kedua kontrakan mereka memiliki jarak hanya 30 meter.
Baca Juga: Nekat, Dua Sejoli di Cikarang Curi Motor Korban yang Sedang Salat Jumat
Disampaikan oleh Ketua RT 04 yakni Parnoto, dia didatangi Binmaspol sebelum penangkapan terjadi lalu diajak ke rumah kontrakan terduga teroris.
Awalnya, dia mengaku masih belum mengetahui maksud dan tujuan Densus 88 mendatangi kontrakan terduga.
"Saya didatangi Binmaspol, katanya 'ayo kita mau ada penangkapan', nggak lama kita langsung meluncur, nah katanya bapak-bapak yang ada di situ itu dari Densus, tapi nggak ngasih tahu penangkapan terkait apa," tutur dia.
Dia pun diminta diminta mengetuk pintu kontrakan terduga pelaku saat tiba depan rumahnya.
Lalu tak menunggu waktu lama, Densus langsung menangkapnya begitu pintu dibuka.
"Saya yang ketuk pintu, setelah pintu dibuka, Densus sebut nama, habis gitu langsung ditangkap, saya nggak jelas dengar namanya, tapi nggak ada perlawanan waktu ditangkap," kata Parnoto.
Sementara terduga kedua yang ditangkap pada waktu bersamaan, merupakan pria berusia sekitar 30an.
Ketua RW02 Kampung Darmajaya, Abdul Basit Bastian mengatakan bahwa saat penangkapan ada anak dan istri terdua yang melihat.
Basit menyampaikan bahwa sejauh ini dia tidak mengetahui siapa nama dari terduga teroris yang ditangkap Densus 88.
Namun, dia sempat mendengar petugas menyebut nama terduga ketika akan menangkapnya
"Jadi saya ketuk pintu kontrakan, setelah pintu dibuka, ada pertanyaan 'kamu Muklas ya?' Terus langsung ditangkap ditutup matanya itu yang saya tahu, yang melakukan penangkapan pakai baju bebas," ucap dia.
Lebih lanjut, sejumlah barang bukti juga diamankan dari rumah terduga, yang sebagian besarnya berupa buku.***
