Network
PR BEKASI – Balap liar merupakan penyakit masyarakat yang sering terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Biasanya balap liar digelar pada malam hari ketika situasi jalanan relatif sepi.
Kendati begitu aksi balap liar tetap membahayakan para pelaku dan pengguna jalan lainnya yang kebetulan tengah melintas.
Selain bisa menyebakan kecelakaan, aksi kebut-kebutan ini pun kerap meresahkan masyarakat lantaran rawan adanya tindak kejahatan.
Baca Juga: Bangkitkan Nasionalisme, Simak 15 Quotes Terbaik untuk Peringati Hari Pahlawan Nasional 10 November
Ternyara aksi balap liar pun sering terjadi di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat. Bahkan Polres Metro Bekasi Kota telah memetakan ada empat lokasi rawan di wilayahnya yang kerap dijadikan lokasi balap liar.
Adapun empat lokasi yang sering dijadikan arena balap liar ini di antaranya Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Jalan Baru Kranji, Bekasi Barat, Jalan Bulevard Summarecon, dan Jalan Chairil Anwar depan Kantor DPRD Kota Bekasi.
"Itu titik-titik yang sering di jadikan arena balap liar di Kota Bekasi, kami sering melakukan razia rutin ke wilayah tersebut," ujar Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Minggu, 8 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.
Baca Juga: Minta Ibu-ibu Pasar Cek Video Syur, Hotman Paris: Takut Pakar Telematika Tak Bisa Konsentrasi
Ia mengatakan bahwa kegiatan balap liar pun seringkali kucing-kucingan dengan aparat. Untuk itu, petugas kepolisian terus melakukan patroli tengah malam di semua lokasi rawan aksi kriminalitas.
