Pada masa perebutan kemerdekaan, KH Noer Ali mempersiapkan santrinya untuk masuk ke latihan kemiliteran yang dibentuk Jepang. Ada juga yang disalurkan ke Pasukan Pembela Tanah Air agar ikut berperang di medan tempur.
KH Noer Ali bukan hanya berdiam diri sebagai ulama. Ia adalah "Singa" medan perang. KH Noer Ali memimpin laskar-laskar rakyat untuk bertempur merebut kemerdekaan.
KH Noer Ali bahkan pernah menjadi Komandan Bataliyon Tentara Hizbullah Bekasi.
Sejarah mencatat, tahun 1947 KH Noer Ali terlibat pada pertempuran sengit di Karawang-Bekasi dengan tentara penjajah Belanda.
Baca Juga: Datangi PN Denpasar Bali, dr. Tirta: Masa Ade Londok Ngomong Kasar Jadi Duta, Jerinx Dipenjara?
KH Noer Ali kala itu memerintahkan warga dan pasukannya untuk membuat bendera merah putih ukuran kecil lalu dipasang di setiap pohon dan tiang. Tujuannya untuk mempertegas bahwa Indonesia masih ada dan siap mempertahankan kemerdekaannya.***