PR BEKASI - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid, mengucapkan selamat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karena, menurutnya, KPK telah menghidupkan kembali harapan masyarakat terhadap pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Sebelumnya, KPK telah menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo terkait kasus suap ekspor benih lobster atau benur.
Baca Juga: Hindari Calo dan Permudah Urus Sanksi Tilang, Warga Bekasi Bisa Bayar di Aplikasi 'Elang-Besi'
Di samping itu, HNW juga mengatakan, kinerja KPK dinilai baik. Ia juga berharap KPK akan segera menyelesaikan koruptor yang tengah buron, Harun Masuk, Honggo W, Syamsul NS, dan lain-lain.
"Selamat kepada @KPK_RI yg telah hidupkan lagi harapan Rakyat unt berantas Korupsi. Penting jadi penyemangat unt tangkap/selesaikan PR2 buron korupsi kelas ikan paus (jumlah kerugian negara, maupun perhatian publik), spt kasus Honggo W (rp 37 T), Syamsul NS, Harun Masiku dll," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @hnurwahid, Kamis, 26 November 2020.
Warganet pun membanjiri kolom komentar Hidayat Nur Wahid dan menyoroti nama Harun Masiku.
Baca Juga: Tersiar Kabar Megawati Punya Skenario Lain di Pilpres 2024, Refly: Gerindra dan PDIP Memang Cocok
"Saya sih senang, tapi sekaligus heran. Si Harun Masiku koq hebat banget nggak ketangkap tangkap," kata akun @akhja.
"Masiku tunggu harimu...," kata akun @SultonJunaedi.
"Harun Masiku mana?," ujar akun @ShofwaZuhri1.
Baca Juga: Sekjen Kiara: Klaim Edhy Prabowo yang Atasnamakan Kesejahteraan Nelayan Lobster Terbantahkan
Selain itu, Harun Masiku telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan oleh KPK pada 10 Januari 2020 lalu.
Namun, hingga kini kelanjutan dari kasus Harun Masiku masih menjadi pertanyaan publik. Selain itu, Hatun Masiku juga sempat dikabarkan kabur hingga berstatus buron.***