Kutuk Keras Aksi Gerebek Rumah Ibu Mahfud MD, Muannas Alaidid: Ini Pasti Ada Aktor Intelektualnya

2 Desember 2020, 08:24 WIB
Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. /Twitter/@muannas_alaidid./

PR BEKASI - Jagat maya kembali dihebohkan dengan viralnya video yang memperlihatkan aksi pengepungan rumah oleh massa berpeci, yang diduga adalah kelompok Front Pembela Islam (FPI) cabang Pamekasan.

Diketahui, rumah tersebut merupakan rumah dari Ibunda Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Madura.

Kebenaran video tersebut juga sudah dikonfirmasi langsung oleh Mahfud MD, yang ikut merasa geram, lantaran kali ini orang-orang yang tak menyukainya bukan hanya menyerang pribadinya, tapi juga orang terdekatnya.

Baca Juga: Dorong Kebangkitan Ekonomi, KPC PEN Bagikan 4 Tips Strategi Pengembangan UMKM dengan Digitalisasi

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid turut mengutuk aksi pengepungan rumah yang dilakukan oleh massa berpeci tersebut.

Hal itu dirinya sampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid.

"Saya mengutuk keras tindakan orang-orang yang telah melakukan ancaman, melakukan gerakan teror terhadap rumah ibunda tercinta Prof. Dr. @mohmahfudmd," cuit Muannas Alaidid di Twitter, Rabu, 2 Desember 2020.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Wilayah Kota Bekasi Hari Ini

Dia juga menilai bahwa tindakan tersebut seharusnya tidak dibiarkan begitu saja oleh negara.

"Beliau juga ingat adalah Santri Gusdur. Tindakan semacam ini mestinya tidak boleh dibiarkan oleh negara. @DivHumas_Polri," lanjutnya.

Muannas Alaidid lantas mengingatkan, agar orang-orang tersebut tidak meneror seorang ibu yang sejatinya tidak tahu apa-apa.

Baca Juga: Didatangi Habib Mahdi Assegaf, Bima Arya Tiba-tiba Minta Maaf Usai Konflik dengan RS UMMI Bogor-HRS

Dirinya juga mencurigai ada aktor intelektual di balik tindakan massa tersebut. Oleh karena itu, dia berharap agar pihak kepolisian segera bergerak dan mencari tahu dalang di balik kejadian tersebut.

"Jika ada persoalan jangan coba-coba meneror seorang ibu yang tidak tahu dan mengerti apa-apa. Ini pasti ada aktor intelektualnya. Untuk itu saya minta kepada pihak Kepolisian RI untuk bergerak dan bertindak cepat, diinventarisir siapa dalang di balik ini semua? @DivHumas_Polri," kata Muannas Alaidid.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menilai, jika tindakan seperti itu dibiarkan, dikhawatirkan akan tumbuh tindakan terorisme di daerah-daerah.

Baca Juga: SIM Keliling Kota Bekasi Desember 2020, Simak Jadwal, Lokasi, Persyaratan dan Harganya

"Sebab kalau ini dibiarkan akan tumbuh teroris-teroris di daerah, dan ini tidak boleh terjadi," ujarnya.

Menurutnya, wajar jika Mahfud MD merasa geram dengan tindakan tersebut, karena siapapun tidak akan terima jika ibu yang dicintainya diperlakukan seperti demikian.

"Siapapun yang mencintai ibunya tidak akan terima diperlakukan demikian, diteror, dilabrak oleh orang-orang yang mengatasnamakan dan berkedok agama. Bahaya ini, bayangkan selevel Menko Polhukam, bagaimana warga biasa?," tutur Muannas Alaidid.

Baca Juga: Kedua Pimpinan Adakan Pertemuan Rahasia, Arab Saudi Izinkan Pesawat Israel Lintasi Wilayah Udara

Sekali lagi, dirinya pun meminta agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan mengungkap dalang sebenarnya di balik kejadian tersebut.

"Segeralah lakukan pengusutan secara tuntas siapa aktor intelektualnya, dan siapa pelaku yang sebenarnya yang melakukan penggerebekan, penglabrakan, dan segala bentuk-bentuk teror di rumah Prof. Dr. @mohmahfudmd." kata Muannas Alaidid.***

Editor: Ikbal Tawakal

Tags

Terkini

Terpopuler