Munarman Ungkap Rahasia Soal Kesehatan Habib Rizieq, Refly Harun: Jadi Sebenarnya Dia Kena Covid-19?

9 Desember 2020, 13:57 WIB
Refly Harun yang mempertanyakan soal kesehatan Habib Rizieq kepada Munarman. /YouTube Refly Harun

PR BEKASI - Pakar hukum tata negara Refly Harun mempertanyakan soal kesehatan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) yang  belakangan menurutnya terlihat sakit.

Hal itu pun dengan lantang dijawab oleh Sekretaris Umum FPI Munarman yang memberikan informasi terkini soal kesehatan Habib Rizieq dan alasan mengapa pentolan FPI tersebut terkesan menutup-nutupi hasil medisnya.

Menurutnya, telah menjadi kebiasaan seorang Habib Rizieq sejak lama, setiap melakukan rentetan acara, Habib Rizieq dan keluarganya akan mengambil belasan hari untuk beristirahat.

Baca Juga: Baca Ini Sebelum Pilih Makan Telur Bebek atau Telur Ayam, Mana yang Lebih Baik

Baca Juga: Sering Ditanyai Rambut Asli atau Palsu, Kak Seto Unggah Foto dengan Gaya Rambut Acak-Acakan

"Dengan yang kemarin tingkat kepadatan aktivitasnya tinggi itu, beliau memang begitu selesai acara Maulid dan pernikahan putrinya, kemudian langsung mengambil keputusan untuk recovery, pemulihan," ucapnya.

Munarman juga membenarkan bahwa memang betul Habib Rizieq di saat acara Maulid terlihat serak dan lelah  karena sempat berkeliling ke sana ke mari serta menyapa dan menyalami orang-orang yang datang ke rumahnya. 

"Beliau mempertimbangkan kondisi kesehatan publik juga sebenarnya, karena itu beliau memilih untuk memberi contoh mendisiplinkan diri kembali, mengurangi aktivitas di luar dengan kemudian karantina mandiri, tidak menemui orang, membatasi kegiatan di luar," tuturnya.

Namun karena ingin kejelasan lebih lanjut, Refly Harun pun mempertanyakan soal hasil general check up dan tes swab di RS Ummi beberapa waktu belakangan.

Baca Juga: Sang Kakak Ungkap Sifat Sosok Faiz Ahmad Syukur, Anggota Laskar FPI yang Ditembak Mati

"Tapi kan dia diperiksa oleh MER-C lalu beristirahat di RS Ummi, general check up, tapi kenapa dia gak mau hasil check up-nya atau paling tidak tes swabnya diketahui publik, kan itu kan umum aja, artinya kalau dia memang terkena Covid-19 yaudah, melakukan isolasi mandiri," tanya Refly Harun.

Munarman menjelaskan bahwa Habib Rizieq memang memilih untuk tidak mengumumkan hasil tes swabnya, bahkan hasil general check up nya pun seperti gula darah, jantung, dan lainnya tidak diumumkannya.

Padahal menurut Refly Harun, hasil tes swab Habib Rizieq adalah hak publik untuk tahu karena saat ini Indonesia sedang dalam kondisi darurat Covid-19.

"Bagaimana kalau ada orang yang terkena Covid-19, ya dia harus memberitahukan orang lain agar orang lainnya itu juga tahu bahwa dia terkena sehingga bisa lebih was-was dan tidak bertemu dengan orang lain, memasang jarak dan lain sebagainya," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Penyerangan Polisi Tewaskan 6 Laskar FPI, Yuddy Chrisnandi: Masih Adakah Perikemanusiaan?

"Sebenarnya kesehatan Habib Rizieq itu seperti apa sih, dia kena covid apa enggak sih?," tanya Refly Harun  seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu, 9 Desember 2020.

Menurut Munarman, karena itulah Habib Rizieq saat ini memilih untuk tidak bertemu dengan banyak orang.

"Artinya beliau kan tidak ingin soal medical record-nya itu dipublikasi, itu saja sebetulnya persoalannya, kan dia sudah melakukan sendiri, beliau isolasi mandiri, karantina mandiri," tuturnya.

Pernyataan Munarman tersebut malah membuat Refly Harun semakin yakin bahwa Habib Rizieq sebenarnya terkena Covid-19.

Baca Juga: Angin Kencang Terjang Sejumlah Tenda TPS di Sumsel, 11 Unit Roboh Sebelum Pemungutan Suara

"Jadi Anda ingin mengatakan sebenarnya Habib Rizieq kena Covid-19," ujar Refly.

Namun Munarman menampik alasan Habib Rizieq melakukan karantina mandiri bukanlah karena terpapar Covid-19.

"Loh tadi kan sudah melakukan isolasi mandiri dan lain sebagainya, orang yang melakukan isolasi mandiri itu adalah orang yang Covid-19," timpal Refly Harun.

Lebih lanjut, Munarman juga menyampaikan mengapa saat ini Habib Rizieq beserta FPI tidak pernah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sekali pun.

Baca Juga: Seduh Kopi Anda! Simak 13 Manfaat Menurut Sains yang Akan Kamu Dapatkan

"Kan kami sudah memiliki tim medis khusus, sebagai warga negara kita itu berhak memilih tim medis yang kita percaya. itu hak dari si pasien itu, tidak boleh ada satu orang pun yang dipaksa diambil tindakan medis apa pun tanpa persetujuan dirinya, itu ada dalam UU praktik kedokteran," tuturnya.

Munarman mengungkapkan hal tersebut, agar masyarakat tahu dan tidak mudah dipaksa-paksa dalam melakukan tes medis dari pihak tertentu.

"Sementara bisa disiapkan tim oleh pihak tertentu kalau memang orang itu sudah terbukti dalam keadaan sakit dulu, itu loh, pengecualian itu ada, tapi harus dibuktikan orang itu dalam keadaan tidak sadar, membutuhkan pertolongan pertama atau secara sukarela, baru bisa diperiksa oleh polisi," ucapnya.

Munarman juga menjelaskan bahwa Habib Rizieq masih belum percaya dengan tes yang disediakan oleh pihak kepolisian. Menurutnya, Habib Rizieq mengaku takut nantinya justru dicovidkan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Liga Champions Grup H: Diduga Ada Aksi Rasis, Partai PSG vs Istanbul Basaksehir Resmi Ditunda

"Komnas HAM sudah pernah menangani kasus pasien dicovidkan, ini kan yang begini-begini sudah pernah kejadian, takut dia dicovidkan nanti, begitu dia diperiksa gak covid pun bisa dicovidkan," ucapnya.

"Dari aspek politiknya kan supaya Habib Rizieq tidak ngomong, ini kan sebetulnya operasi pembungkaman," tutup Munarman.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler