Forbes Rilis 10 Orang Terkaya di Indonesia, Budi Hartono dan Keluarga Masih Kokoh di Urutan Pertama

14 Desember 2020, 11:31 WIB
Ilutrasi orang terkaya di Indonesia versi Forbes. /PIXABAY/Goumbik

PR BEKASI – Forbes kembali merilis 10 orang terkaya di Indonesia dengan artikel bertajuk “Indonesia’s 50 Richest 2020: In A Pandemic Year, More Than Half Saw Fortunes Decline”.

Ketika kasus Covid-19 di Indonesia melewati angka setengah juta wabah terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara. Indonesia tergelincir ke dalam resesi pertamanya sejak krisis keuangan Asia 1997.

Akibatnya, lebih dari setengah 50 orang terkaya di Indonesia mengalami penurunan kekayaan dari tahun lalu.

Baca Juga: Amerika Serikat dan Sederet Negara Lainnya Akan Gratiskan Vaksin Covid-19

Terlepas dari penurunan ini, kekayaan kolektif orang-orang super kaya di Indonesia hanya turun 1,2 persen dari daftar tahun lalu menjadi USD 133 miliar atau sekitar Rp1.872 triliun.

Berikut 10 orang terkaya di Indonesia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Forbes pada Senin, 14 Desember 2020:

1. Robert Budi Hartono & Michael Bambang Hartono, urutan pertama masih diduduki oleh pendiri perusahaan Djarum yang memiliki peningkatan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar pada tahun 2020 ini Rp546.2 triliun.

Baca Juga: Arsip Supersemar yang Disimpan Tidak Asli, ANRI Masih Buru Dokumen yang Asli

2.  Widjaja dan keluarga dari konglomerat Sinar Mas menambahkan USD 2.3 miliar atau setara Rp167.79 triliun, mempertahankan status mereka sebagai orang terkaya kedua di negara itu.

3. Prajogo Pangestu, seorang konglomerat Petrokimia ini mengalami penurunan kekayaan akibat pasar petrokimia yang merosot 21 persen, hingga saat ini kekayaannya menjadi USD 6 miliar setara dengan Rp84.6 triliun.

4.  Anthoni Salim, CEO Indofood ini memiliki kekayaan senilai USD 5.9 miliar atau setara dengan Rp83.05 triliun.

Baca Juga: Pembangunan WC Sekolah Ratusan Juta Sempat Viral, Begini Kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja

5. Sri Prakash Lohia menghasilkan banyak kekayaan dengan memproduksi PET dan petrokimia lainnya mempunyai kekayaan senilai USD 5.6 miliar atau setara Rp78.83 triliun.

Pada 1970-an dia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia, saat mereka mendirikan Indorama Corporation sebagai pembuat benang pintal.

Sekarang menjadi pembangkit tenaga listrik petrokimia, membuat produk industri termasuk pupuk polyolefins, bahan baku tekstil dan sarung tangan medis.

Baca Juga: Tim Tiger Tangkap Baim Wong Palsu, Baim Wong: Inget Dosa, Jangan Mudah Ketipu Ya

6. Susilo Wonowidjojo dan keluarga mendapatkan kekayaan dari Gudang Garam, produsen rokok kretek yang diperdagangkan secara publik, yang memproduksi 96 miliar batang rokok pada 2019.

Ayahnya Surya, yang rupanya mulai bekerja di bisnis tembakau pamannya, mendirikan Gudang Garam pada 1958.

Kakaknya, Rachman Halim, mengambil alih seperempat abad kemudian, dan menjalankannya hingga kematiannya pada tahun 2008.

Baca Juga: Innalillahi, Ibu yang Tega Bunuh 3 Anak Kandungnya di Nias Dilaporkan Meninggal Dunia

Susilo telah menjadi presiden direktur sejak 2009; saudara perempuannya Juni Setiawati adalah komisaris utama.

Sehingga kekayaannya saat ini mencapai USD 5.3 miliar setara dengan Rp74.61 triliun.

7.  Jogi Hendra Atmadja adalah kepala grup Mayora, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia yang menjual kopi, sereal, permen, biskuit, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Pemerintah Belum Tetapkan Harga Vaksin Covid-19, Masyarakat Diminta Tunggu Pengumuman Resmi

Keluarganya mulai membuat biskuit di rumah pada tahun 1948 dan secara resmi mendirikan grup Mayora pada tahun 1977.

Atmadja dan keluarganya memiliki saham mayoritas di Mayora Indah, perusahaan unggulan grup yang diperdagangkan secara publik.

Kekayaannya pada tahun 2020 senilai USD 4.3 miliar setara dengan Rp60.43 triliun.

Baca Juga: Innalillahi, KH. Noer Muhammad Meninggal Dunia, Addie MS: Sosok Kharismatik dan Rendah Hati

8. Boenjamin Setiawan yang bergelar Doktor di bidang farmakologi ini mendirikan Kalbe Farma yang kini menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia mempunyai kekayaan senilai USD 4.1 miliar setara Rp57.6 triliun.

9.  Chairul Tanjung yang memliki perusahaan CT Corp dan terkenal karena menerbitkan kartu kredit, mengoperasikan hypermarket, dan menjalankan stasiun TV.

Trans Retail miliknya memiliki toko grosir dengan merek Carrefour dan Transmart.

Baca Juga: Struktur Bangunan Diduga Candi Ditemukan di Indramayu, Diklaim Lengkapi Sejarah Peradaban

Grupnya juga mengontrol franchise Wendy di Indonesia dan memiliki franchise Versace, Mango dan Jimmy Choo.

Dia juga memiliki saham di maskapai nasional Indonesia Garuda yang mempunyai kekayaan senilai USD 3.9 miliar setara Rp54.8 triliun.

10. Tahir dan keluarga pendiri grup Mayapada, di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan real estat ini memiliki kekayaan senilai USD 3.3 miliar setara dengan Rp46.38 triliun.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Forbes

Tags

Terkini

Terpopuler