Ajak Masyarakat untuk Sabar dan Ikhtiar Aa Gym: Di Balik Penciptaan Virus Ini Pasti Ada Hikmahnya

16 Desember 2020, 17:58 WIB
Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menyampaikan tausyiah di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 22 Januari 2019. / ANTARA/Arif Firmansyah/aww

PR BEKASI - Merespons peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia, pendakwah kondang KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menjelaskan pentingnya bersikap sabar dan terus berikhtiar.

Tercatat, per Selasa, 15 Desember 2020, kasus positif Covid-19 di Tanah Air telah mencapai angka 629.429 dan 19.111 meninggal dunia.

Ia juga mengingatkan bahwa segala urusan termasuk penyakit atau virus merupakan ciptaan Allah SWT yang pasti mengandung hikmah.

Baca Juga: PLN Digitalisasi Listrik, Erick Thohir Sebut Smart Grid dan Smart Meter Kunci Subsidi Tepat Sasaran

"Tidaklah Allah menciptakan kejadian kecuali dengan hikmahnya. Allah menciptakan virus ini pasti ada hikmahnya," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 16 Desember 2020.

Dalam acara bincang-bincang mengenai penanggulangan pandemi yang diselenggarakan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Jakarta secara virtual tersebut, Aa Gym meminta masyarakat untuk terus bertasbih kepada Allah SWT.

"Dengan keimanan kita harus yakin bahwa virus itu adalah ciptaan Allah, pekerjaannya adalah bertasbih kepada Allah, dan tidak bisa membahayakan tanpa izin Allah," kata Aa Gym.

Baca Juga: Haikal Hassan Dipolisikan Usai Mimpikan Rasulullah, Refly Harun: Bagaimana Mungkin Mimpi Dilaporkan?

"Tidak bisa mematikan seseorang kecuali kematiannya telah ditetapkan oleh Allah," sambungnya.

Orang dengan keimanan, Aa Gym menjelaskan, meyakini bahwa pandemi merupakan ujian dari Allah yang diberikan kepada manusia sesuai dengan kemampuan manusia dalam mengatasinya dan karena itu dia bersabar dan tidak mengeluh.

"Ujian ini sudah diukur oleh Allah SWT, dan Allah SWT tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya," ucapnya.

Baca Juga: Soal Kerumunan FPI di Sejumlah Wilayah, Ridwan Kamil: Ini Dimulai Sejak Adanya Statement Pak Mahfud

Aa Gym menekankan bahwa keyakinan tersebut mesti disertai dengan ikhtiar berdasarkan ilmu.

"Akal juga punya kewajiban, yaitu memahami dengan keilmuan bahwa virus ini ternyata penyebarannya dengan droplet (percikan cairan saluran nafas), airborne (menular melalui udara), kemudian efeknya paru-paru akan terkena, dengan penderitaan yang besar, sulit bernapas, tetapi kemudian ini ada pencegahannya," katanya.

Aa Gym mengajak seluruh masyarakat, terutama umat Islam, untuk bersatu padu dan saling bekerja sama menghadapi ancaman terbesar di Indonesia saat ini, yaitu pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dubes RI: Zolicol Bantu Produk Indonesia Lebih Cepat Mendunia

"Karena kalau kita mau fokus ancaman terbesar bagi negeri ini secara syariat itu adalah Covid-19 ini," kata Aa Gym.

"Sehingga semua potensi bangsa ini seharusnya membuka hati untuk bekerja sama," sambungnya.

Jika semua elemen bangsa ini mau bersatu padu dan mengatasi pandemi Covid-19 bersama sama, kata dia, kedepan Indonesia akan memiliki budaya baru yang dapat merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu budaya kerja sama.

Baca Juga: Ikuti Titah Jokowi, Retno Marsudi: Indonesia Tidak Akan Buka Hubungan dengan Israel

"Sehingga ke depan, salah satu hikmah dari Covid-19 ini adalah membiasakan kita bekerja sama dalam menghadapi masalah-masalah berat lain di negeri ini." ucap Aa Gym.***

 

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler