PR BEKASI - Pakar hukum tata negara Refly Harun turut mengomentari Haikal Hassan atau akrab disapa Babe Haikal yang telah dipolisikan soal ucapannya yang bercerita tentang mimpi bertemu Rasulullah SAW.
Pelapor Husein Shihab mengatakan pernyataan Haikal Hassan itu disampaikan saat memberikan ceramah di pemakaman 6 laskar FPI yang tewas ditembak polisi di Megamendung, Bogor serta menurutnya, pernyataan Haikal Hassan itu menyesatkan.
"Iya menyesatkan. Menyesatkan orang dengan berita bohong itu. Orang akan percaya dengan berita seperti itu. Padahal kan harus dibuktikan bener nggak omongannya Haikal," tuturnya.
Baca Juga: Soal Kerumunan FPI di Sejumlah Wilayah, Ridwan Kamil: Ini Dimulai Sejak Adanya Statement Pak Mahfud
Refly Harun mengaku khawatir dengan kondisi politik Indonesia saat ini yang terbelah menjadi dua kubu.
"Saya khawatir kita sedang mengalami fase politik terbelah, antara dua kelompok yang bisa dikatakan dekat atau mendukung pemerintahan dan kelompok lain yang dianggap katakanlah bukan bagian dari pendukung pemerintahan," ucapnya.
Dirinya pun berharap agar kondisi politik saat ini tidak hanya membelah salah satu kelompok saja.
"Jadi jangan sampai politik terbelah ini, politik belah bambu, yang satu diangkat yang satu diinjak terus menerus terjadi," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun, Rabu, 16 Desember 2020.
Baca Juga: Dubes RI: Zolicol Bantu Produk Indonesia Lebih Cepat Mendunia
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: YouTube Refly Harun