Ustaz Haikal Hassan 'Ngaku' Mimpi Bertemu Rasulullah, Gus Sahal: Lebay Banget sih Dipolisikan

17 Desember 2020, 18:33 WIB
Gus Sahal (kiri) mengomentari pelaporan Haikal Hassan (kanan) ke Polda Metro Jaya oleh FPI. /Kolase tangkapan layar YouTube Cokro TV & ILC

PR BEKASI - Sekretaris Jendral HRS Center Haikal Hassan resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait ucapannya yang mengaku didatangi dan dibisiki oleh Rasulullah SAW.

Adapun pelaporan tersebut dilakukan oleh Ketua Forum Pejuang Islam (FPI) Gus R yang diumumkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid melalui akun Twitter-nya.

Pernyataan kontroversi tersebut dilontarkan Haikal Hassan saat pemakaman enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Kak Seto Tiba-tiba Pergi ke Kediaman Habib Rizieq, Sebab Hal Ini Dia Ingin Datangi Petamburan 

Dalam pengakuannya, Haikal Hassan bertemu dengan Rasulullah saw dalam mimpinya dan menyatakan bahwa keenam laskar FPI mati syahid usai terlibat baku tembak dengan kepolisian di tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada 7 Desember 2020 lalu.

“Ibu dan bapak yang ditinggalkan, sahabat-sahabat saya, Lutfi, Reza, Faiz, Sofyan, Andi, dan Khadafi, antum saat ini sedang bersama Rasulullah saw,” ujar Haikal Hassan dalam kanal YouTube Rasil TV.

Akibat pengakuan tersebut, ia dilaporkan atas dugaan menyebarkan berita bohong dan penistaan agama yang menyebabkan keonaran dan rasa kebencian.

Gus R menegaskan akan melaporkan Haikal Hassan ke Bareskrim Polri karena diduga telah menyebarkan kebohongan.

Baca Juga: Haikal Hassan Dilaporkan, Habib Husin: Agar 'Mimpi Rasulullah' Tidak Jadi Pembenaran Lawan Negara 

"Kami dari FPI, Forum Pejuang Islam, pada kesempatan ini akan melaporkan ke Bareskrim Polri, kepada yang terhormat saudara Ustaz Haikal Hassan, karena dalam ceramahnya menyebarkan kebohongan. Patut diduga menyebarkan kebohongan dan dusta murokab," tutur Gus R.

Oleh karena itu, agar kejadian serupa tidak terulang kembali, maka FPI akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

"Untuk itu, agar ucapan-ucapan yang sama seperti Ustaz Haikal Hassan ini tidak terulang kembali, maka atas izin Allah dan demi menjaga marwah Rasulullah agar tidak dilecehkan dan tidak dipas-paskan sesuai dengan kepentingan Haikal Hassan, maka dengan ini kami akan melaporkan kepada pihak berwajib, kepada Mabes Polri," kata Gus R.

Gus R berharap, polisi bisa segera menangkap dan menahan Haikal Hassan karena apa yang disampaikan merupakan dusta yang harus dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah Mulai Go Public, Polri Ungkap Dua Yayasan untuk Mereka Cari Dana 

"Nah untuk mempertanggungjawabkan Ustaz Haikal Hasaan, maka satu-satunya cara adalah diseret ke pengadilan agar dia membuktikan bahwa dia bertemu dengan Rasulullah," kata Gus R.

Menanggapi hal tersebut, Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Akhmad Sahal atau akrab disapa Gus Sahal menilai bahwa pelaporan itu terlalu berlebihan.

"Lebay banget sih sampai dipolisikan," tutur Gus Sahal dalam akun Twitternya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 17 Desember 2020.

Gus Sahal menilai, pengakuan mimpi bertemu Rasulullah saw oleh Haikal Hassan hanya omong kosong belaka yang hukumannya berat di akhirat.

Baca Juga: Dear Bunda, Jangan Takut Hadapi Situasi Kelelahan Mental di 2021, Berikut Tips untuk Cegah Burnout 

"Kalau Haikal ngaku mimpi ketemu Nabi, itu jelas nggedebus. Dan Ndobol atas nama Nabi kek gini berat banget hukumannya di akhirat," ucap Gus Sahal.

Oleh karena itu, Gus Sahal mengungkap bahwa hukum dunia tidak diperlukan untuk menghakimi pengakuan Haikal Hassan yang bermimpi bertemu Rasulullah saw.

"Tapi itu biar jadi urusan Haikal dengan Allah kelak. Hukum dunia gak usah dibawa-bawa," kata Gus Sahal.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler