Gelar Operasi Kemanusiaan, Polda Metro Jaya Akan Rapid Test Semua Peserta Aksi 1812

18 Desember 2020, 16:37 WIB
Ilustrasi Operasi Kemanusiaan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya. /PMJ News/

PR BEKASI - Aksi massa 1812 digelar pada hari ini, Jumat, 18 Desember 2020, di depan Istana Presiden, Jakarta.

Aksi yang digelar di tengah pandemi Covid-19 ini, Polda Metro Jaya akan mengedepankan upaya persuasif dalam menghadapi massa aksi 1812 siang ini.

Polda Metro Jaya melakukan operasi persuasif ini diberi nama Operasi Kemanusiaan.

Baca Juga: Tolak Disuntik Vaksin Covid-19 Bakal Didenda Rp5 Juta, Benny Harman: Harus Aman, Rakyat Monitor!

Tujuannya untuk mencegah penyebaran penularan Covid-19 yang akan mengancam masyarakat Indonesia terutama kepada seluruh massa dan aparat yang melakukan pengamanan.

"Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Kemanusiaan untuk menyelamatkan masyarakat dari Covid-19," kata Yusri Yunus, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Selanjutnya, dalam operasi tersebut, personel Kepolisian akan melakukan 3T yakni, Testing, Tracing, dan Treatment.

Baca Juga: Jawaban Edy Mulyadi Dinilai Tak Koorperatif, Bareskrim Polri Minta Petunjuk Dewan Pers

Penggunaan 3T ini akan diberikan kepada para peserta demo guna mencegah terjadinya penularan virus Covid-19.

Operasi Kemanusiaan yang dilakukan yakni, akan ada tes cepat dan jika ditemukan ada yang reaktif Covid-19 maka, akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

"Kepolisian akan melakukan Operasi Kemanusiaan seperti apa? Nanti akan kita rapid semuanya kalau perlu. Dan Kalau ada yang reaktif akan kita bawa ke Wisma Atlet," kaya Yusri Yunus.

Baca Juga: FPI Tuntut Pembuktian Mimpi Bertemu Rasulullah, Pengacara Haikal Hassan: Pelapor Tak Mengerti Hukum

Selain Operasi Kemanusiaan, pihak Kepolisian juga telah menyiapkan beberapa skenario yakni akan melakukan penegakan hukum protokol kesehatan Covid-19 dalam aksi 1812.

Dalam penegakan hukum itu, pihak Kepolisian berpedoman dengan Undang-Undang yang berlaku.

"Operasi Kemanusiaan dulu baru disusul penindakan hukum. Jadi pembubaran itu adalah jalan terakhir jika mereka tidak mengindahkan semua seperti Operasi Kemanusiaan." katanya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler