Jelang Pemeriksaan, Haikal Hassan Dinyatakan Reaktif Covid-19

23 Desember 2020, 14:16 WIB
Haikal Hassan reaktif Covid-19. //Instagram.com/*/Instagram.com/@haikalhassan_quote

PR BEKASI – Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan dikonfirmasi reaktif Covid-19.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Polda Metro Jaya setelah hasil tes cepat antibodi menjelang pemeriksaan terhadap Haikal Hassan keluar.

Dirinya diketahui mendatangi gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataan dirinya yang mengaku bertemu Nabi Muhammad SAW melalui mimpi.

Baca Juga: Tri Rismaharini Jadi Mensos, Rumah Dinas Wali Kota Surabaya Dibanjiri Karangan Bunga

"Iya dia reaktif, dari hasil 'rapid test' antibodi-nya reaktif," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Umar Shahab saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Usai dinyatakan reaktif Covid-19, petugas Polda Metro Jaya berpakaian lengkap Alat Pelindung Diri (APD) membawa Haikal Hassan menuju RS Polri Kramatjati Jakarta Timur.

Umar Shahab menuturkan Haikal Hassan akan menjalani tes usap (swab test/PCR) di RS Polri Kramat Jati guna memastikan terpapar Covid-19 atau tidak.

Baca Juga: Singapura Jadi Negara Asia Pertama yang Terima Vaksin Pfizer-BioNTech

Diketahui, saat ini Haikal Hassan dalam kondisi yang sehat dan baik-baik saja meskipun hasil test menunjukan dirinya reaktif.

Sebelumnya, Penyidik Polda Metro Jaya telah menjadwal ulang klarifikasi kepada Haikal Hassan terkait pernyataannya soal mimpi bertemu Rasulullah SAW pada Rabu ini.

Haikal Hassan yang juga Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 dilaporkan Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam Husin Shihab ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Diduga Akibat Sepuyer Kompresor Lepas, Pabrik Tahu di Kabupaten Bekasi Ludes Terbakar

Laporan terhadap Haikal tertuang pada nomor bukti laporan polisi TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Haikal Hassan dipolisikan atas dugaan menyebar berita bohong karena menyampaikan mimpi bertemu dengan Rasulullah.

Pernyataan Haikal Hassan soal mimpi itu disampaikan saat proses pemakaman lima laskar FPI di Megamendung, Jawa Barat.

Baca Juga: Sebut Jajaran Kemenag 'Dream Team', Fachrul Razi Optimis Gus Yaqut Emban Amanah Menteri Agama

Mulanya, Haikal Hassan meminta keluarga korban untuk tak bersedih dan berduka karena saat ini keenam Laskar FPI yang meninggal tersebut tengah berbahagia bersama Rasulullah SAW.

Dirinya lalu menceritakan pengalamannya saat kedua anaknya meninggal dunia dan dia merasa sangat sedih sampai menangis sejadi-jadinya.

Haikal Hassan bahkan berani bersumpah atas nama Allah, bahwa kejadian itu benar-benar dialami oleh dirinya.

Baca Juga: Drop Saat Tahu Kiwil Bulan Madu dengan Eva Belisima, Rohimah: Padahal dari Dulu Aku Minta ke Bali

"Demi Allah di kubur dan waktu hujan ini, tiba-tiba enggak lama Rasulullah datang, dan beliau memegang tangan Umar, anak saya. Demi Allah, dia memegang tangan Salma, anak saya," kata Haikal Hassan.

Haikal Hassan mengaku bahwa cerita itu tidak pernah dia sampaikan kepada siapa pun dan sengaja dirahasiakannya karena dirinya tidak ingin dicap ria oleh orang-orang.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler