Resmi Jadi Menag, Gus Yaqut: Kemenag Harus Jadi Rumah Bersama Seluruh Umat Beragama di Indonesia

23 Desember 2020, 21:36 WIB
Serah terima jabatan Menteri Agama dari Fachrul Razi ke Gus Yaqut. /Dok. Kementerian Agama /Kemenag

PR BEKASI - Menteri Agama, Yaqut Cholil Quomas atau akrab disapa Gus Yaqut yang baru saja dilantik menggantikan Fahcrul Razi menegaskan bahwa agama harus dijadikan sebagai inspirasi bukan aspirasi.

Dia juga menegaskan bahwa agama harus kembali menjadi penerang yang menenangkan setiap insan.

"Saatnya mengembalikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi. Agama harus kembali menjadi penerang jiwa-jiwa setiap warga bangsa, sebagai penerang yang menenangkan setiap insan ketika dalam kesulitan," kata Gus Yaqut, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @gusyaqut, Rabu, 23 Desember 2020.

Baca Juga: Sandiaga Uno Susul Prabowo Jadi Menteri Jokowi, Profesor Universitas Monash: Kok Semua Jadi Searah?

Dia juga menerangkan bahwa agama harus kembali menuntun setiap manusia untuk menjadi sosok yang peduli terhadap sesama.

"Agama kembali masuk ke sanubari masing-masing dan menuntun setiap manusia menjadi pribadi yang peduli pada sesama dan menebarkan welas asih untuk seri sekalian alam," kata Gus Yaqut.

Oleh karena itu, dia mengimbau agar jangan ada lagi pihak-pihak yang memanfaatkan agama untuk mengadu domba maupun mencapai tujuan politik.

"Jangan ada lagi pemanfaatan agama untuk membenturkan kelompok satu dengan yang lain. Jangan ada lagi agama sebagai kendaraan untuk pencapaian tujuan politik yang mengganggu stabilitas negara," kata Gus Yaqut.

Baca Juga: Sah! Berikut Daftar 5 Nama Wakil Menteri Baru yang Ucapkan Sumpah Jabatan di Hadapan Jokowi

Menurutnya, Kementerian Agama harus menjadi rumah bagi seluruh umat beragama di Indonesia.

"Kementerian Agama harus menjadi rumah bersama seluruh umat beragama di Indonesia, layanan Kementerian harus kompetitif dan selaras dengan perkembangan zaman," kata Gus Yaqut.

Pelayanan Kementerian Agama pun harus ditingkatkan guna mempermudah masyarakat.

"Permudah masyarakat untuk mendapatkan layanan berbasis kompetensi yang transparan, akuntabel, dan cepat merespons masyarakat," ujar Gus Yaqut.

Baca Juga: KPK Dalami Keterlibatan Puan Maharani di Korupsi Bansos, Benny Harman Ragu: Jangan Obral Harapan!

 

Oleh karena itu, demi terciptanya tujuan tersebut, maka perlu adanya kesiapan dan kemampuan SDM.

"Keselarasan dua hal di atas sangat didukung dengan kesiapan dan kemampuan SDM di Kementerian Agama. Mari kita semua menyatukan komitmen untuk menjadi pelayanan masyarakat yang bisa diandalkan," kaya Gus Yaqut.

Gus Yaqut pun berharap semoga ke depannya, Kementerian Agama bisa terus berkontribusi dalam meningkatkan kemajuan NKRI.

"Semoga Allah SWT menguatkan kita semua bisa berkontribusi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Gus Yaqut.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler