Demi Kelancaran Arus Lalu Lintas, Mulai Besok Kemenhub Larang Angkutan Barang Lintasi Jalan Tol

27 Desember 2020, 09:00 WIB
Polisi mengarahkan angkutan barang untuk keluar dari Tol Jakarta-Cikampek melalui pintu tol Karawang Barat di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 23 Desember 2020. Pengalihan angkutan barang tersebut dilakukan untuk menjaga kelancaran arus mudik Natal dan tahun baru. /Akbar Nugroho Gumay/ ANTARA

PR BEKASI – Pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 diprediksikan ruas jalan tol dipastikan padat kendaraan.

Oleh karena itu, demi kelancaran arus lalu lintas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pengalihan arus dengan melarang kendaraan barang melintasi ruas jalan tol.

Larangan tersebut akan diberlakukan mulai tanggal 28 Desember sampai 2 Januari 2021.

Baca Juga: Soroti Sri Mulyani yang Cetak Rekor Utang Terbanyak 10 Besar di Dunia, Refly: Ini Soal Keberpihakkan

"Kami akan mengeluarkan kendaraan angkutan barang yang melintasi ruas jalan tol karena adanya pengalihan arus lalu lintas," kata Kasubdit Dalops Dit LLAJ Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Syaifuddin Ajie Panatagama.

"Kami berharap para pengemudi angkutan barang agar menaati pelarangan itu guna kelancaran lalu lintas," sambungnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Minggu, 27 Desember 2020.

Menurut dia, kendaraan angkutan Natal dan tahun baru pada 2020 dipastikan menurun dibandingkan tahun 2019 sehubungan adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ikut Langkah Jokowi, Khofifah Siap Jadi Orang Pertama yang Divaksin di Wilayah Jatim

Selain itu juga kasus kecelakaan di jalan tol relatif kecil dan hanya satu yang dilakukan penyelidikan oleh Kemenhub yakni di ruas KM 84.

Untuk mencegah penularan Covid-19, kata dia, Kemenhub memperketat protokol kesehatan di semua terminal yang melayani angkutan Natal dan tahun baru.

Mereka para petugas terminal memberlakukan pengetatan kepada penumpang agar menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Baca Juga: Polisi Masih Dalami Motiv Kasus Pelemparan Bom Molotov ke Masjid di Cengkareng

Bahkan, sarana terminal juga menyediakan sarana wastafel, bilik cairan disinfektan dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi awak kendaraan maupun penumpang.

Disamping itu juga Kemenhub mendapatkan bantuan rapid test antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan mendistribusikan sebanyak 20 ribu untuk dilakukan di terminal-terminal utama.

Sedangkan, kata dia, Terminal Mandala Rangkasbitung bisa kerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat.

Baca Juga: Lanjut hingga 2021, Cek Penerima BST Kemensos Rp300.000 di dtks.kemensos.go.id

"Kami ke depan semua terminal itu dapat menerapkan rapid test antigen bagi penumpang maupun awak kendaraan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Terminal Mandala Rangkasbitung Kabupaten Lebak Muksin mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan pemeriksaan rapid test antigen bagi penumpang.

Ia berharap program pemeriksaan rapid test antigen bisa direalisasikan dalam waktu dekat guna mencegah penularan Covid-19.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler