Ditanya Penyidik Soal Bukti Mimpi Bertemu Rasulullah, Haikal Hassan: Waktu Mimpi Saya Gak Bawa HP

29 Desember 2020, 08:18 WIB
Haikal Hassan menanggapi pemeriksaan dirinya terkait laporan mimpinya bertemu Rasulullah. //Instagram.com//Instagram.com/@haikalhassan_quote

PR BEKASI - Sekretaris Jenderal HRS Center, Haikal Hassan akhirnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus mimpi bertemu Rasulullah SAW, Senin, 28 Desember 2020.

Seperti diketahui, Haikal Hassan dilaporkan oleh Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam Husin Shihab ke Polda Metro Jaya atas dugaan menyebarkan berita bohong dan penistaan agama yang menyebabkan keonaran dan rasa kebencian.

Laporan terhadap Haikal Hassan tertuang pada nomor bukti laporan polisi TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Baca Juga: Viral! Beredar Rekaman Suara PSI Minta Kenaikan Dana Bantuan Politik, Begini Jawaban Kesbangpol DKI 

Selama proses pemeriksaan, penyidik Polda Metro Jaya mencecar sekitar 20 pertanyaan terhadap Haikal Hassan terkait pernyataannya yang mengaku mimpi bertemu Rasulullah SAW.

"20-an lebih (pertanyaan)," kata Haikal usai diperiksa penyidik di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 29 Desember 2020.

Saat diwawancara oleh awak media terkait pemeriksaannya, Haikal Hassan mengaku heran saat dirinya ditanya oleh penyidik soal bukti mimpi bertemu Rasulullah.

"Saya ditanya apa bukti Haikal Hassan bermimpi dengan Rasulullah. Bermimpi berjumpa dengan Rasulullah apa buktinya? Siapa yang bisa jawab bukti?," kata Haikal Hassan.

Baca Juga: Optimistis Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia di 2021, Begini Strategi Sandiaga Uno 

Haikal Hassan kemudian mengatakan kepada penyidik kalau dirinya tidak membawa ponsel saat bermimpi bertemu dengan Rasulullah.

"Yang paling lucu adalah apa bukti Haikal Hassan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah? Bagaimana cara buktinya? Waktu saya bermimpi saya enggak bawa handphone," ujar Haikal Hassan.

Sebelumnya, Haikal Hassan menceritakan mimpi bertemu Rasulullah SAW saat menghadiri pemakaman laskar FPI di Megamendung, Bogor pada 9 Desember 2020 lalu.

Haikal Hassan menceritakan mimpinya untuk menghibur para keluarga laskar FPI yang tengah berduka.

Baca Juga: Viral Sosok Pengusaha Sukses Rela Terjun ke Sawah demi Antarkan Jenazah Sahabatnya Sejak Kecil 

Mulanya, Haikal Hassan meminta keluarga korban untuk tak bersedih dan berduka karena saat ini keenam laskar FPI yang meninggal tersebut tengah berbahagia bersama Rasulullah SAW.

Dirinya lalu menceritakan pengalamannya saat kedua anaknya meninggal dunia dan dia merasa sangat sedih sampai menangis sejadi-jadinya.

"Anak saya yang pertama meninggal dunia, namanya Umar Abdullah. Anak saya yang kedua, masih saya gendong, Allah panggil lagi, namanya Salma Hanifah. Saya menangis sejadi-jadinya," kata Haikal Hassan.

Menurutnya, saat melihat Rasulullah, dia juga melihat Rasulullah memegang tangan kedua anaknya.

Baca Juga: Dukung Penuh Usulan PSI Naikkan Dana Bantuan Politik, Refly Harun: Supaya Mereka Tidak Jadi 'Garong' 

"Demi Allah dikubur dan waktu hujan ini, tiba-tiba enggak lama Rasulullah datang, dan beliau memegang tangan Umar, anak saya. Demi Allah, dia memegang tangan Salma, anak saya," kata Haikal Hassan.

Tak hanya itu, Rasulullah juga berpesan kepada dirinya agar jangan takut dan khawatir  karena kedua anaknya sudah bersama Rasulullah.

"Rasulullah berucap pada saya, 'jangan takut dan jangan khawatir, Salma dan Umar bersama saya'. Demi Allah saya mendengar langsung Rasulullah berkata demikian di telinga saya, sambil memegang tangan Umar dan tangan Salma," kata Haikal Hassan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler