PR BEKASI - Sekretaris Jenderal HRS Center Haikal Hassan telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait ucapannya yang mengaku mimpi didatangi dan dibisiki oleh Rasulullah SAW.
Pernyataan tersebut dilontarkan Haikal Hassan saat menghadiri prosesi pemakaman lima laskar FPI yang tewas ditembak polisi, untuk menghibur keluarga laskar FPI yang tengah berduka.
Haikal Hassan dilaporkan atas dugaan menyebarkan berita bohong, dan penistaan agama yang menyebabkan keonaran dan rasa kebencian.
Baca Juga: Bikin Geram, DPR RI Minta Kedubes Malaysia Ungkap Aktor di Balik Parodi Lagu Indonesia Raya
Tak hanya dilaporkan ke pihak kepolisian, rupanya Haikal Hassan juga mendapat banyak hujatan dari warganet. Bahkan, ada warganet yang menyebut Haikal Hassan sebagai ustaz tukang bohong.
Menanggapi komentar nyinyir warganet, Haikal Hassan menegaskan bahwa apa yang dikatakannya adalah sebuah kebenaran bukan kebohongan.
Dia bahkan berdoa jika dia berbohong soal mimpi bertemu Rasulullah SAW, dia bersedia mati hina.
Baca Juga: Pelempar Bom Molotov ke Masjid Disebut Idap Gangguan Jiwa, Hidayat Nur Wahid: Modus Lama!
Namun, apabila dirinya benar, dia berdoa semoga orang-orang yang menyebut dirinya menyerbakan berita bohong dimatikan secara hina oleh Allah SWT.
Editor: Puji Fauziah