PR BEKASI - Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid mengkritik pengakuan Haikal Hassan (HH) baru-baru ini, yang menyebut bahwa cerita mimpi bertemu Rasulullah yang ramai dibicarakan tersebut hanya untuk menghibur keluarga korban.
Haikal Hassan menyebut pernyataan itu hanya untuk menghibur keluarga enam laskar FPI yang tewas tertembak dalam insiden di KM 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Sekarang gini deh, ada orang meninggal karena kecelakaan boleh nggak kita hibur? 'Udeh jangan nangis gitu mudah-mudahan anak lo masuk sorga'. Gitu doang," ujar Haikal Hassan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya
Baca Juga: Hadapi Tantangan Berat Pulihkan Parekraf, Sandiaga Uno Akan Gunakan Teknologi Big Data
Menanggapi pernyataannya tersebut, Muannas Alaidid berandai jika Haikal Hassan membawa ceritanya tersebut untuk tujuan ibadah maka tidak akan berakhir seperti ini.
"Andai catut nama Rasulullah untuk tujuan ibadah atau hal positif lainnya, mungkin banyak orang terima," ucapnya.
Namun menurutnya, tidak pantas membawa nama-nama Rasulullah untuk membela korban-korban yang telah menyerang petugas.
"Tapi menyerang petugas dianggap matinya bersama Rasulullah, ini jelas dusta, pakai mimpi buat bohongin orang," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @muannas_alaidid, Rabu, 23 Desember 2020.
Andai catut nama rasul unt tujuan ibadah/hal positif mungkin bnyk org terima, tp menyerang petugas dianggap matinya bersama rasul, ini jelas dusta, pakai mimpi buat bohongin org.
Haikal Hassan soal 'Mimpi Bertemu Rasul': Hanya Hibur Keluarga Laskar FPIhttps://t.co/6ZtrnxjgjX— Muannas Alaidid (@muannas_alaidid) December 23, 2020
Baca Juga: Sebarkan Ujaran Kebencian kepada Abah Guru Sekumpul, Simpatisan FPI Ditangkap Polda Kalteng