Tertawa Lihat Risma Blusukan di Jakarta Bagai Wali Kota, Rocky Gerung: Menteri Itu Gak Boleh Begitu

29 Desember 2020, 17:07 WIB
Rocky Gerung yang tertawa melihat Tri Rismaharini blusukan di tempat-tempat kumuh Jakarta seperti wali kota. /Kolase foto dari YouTube Najwa Shihab dan Instagram @tri.rismaharini

PR BEKASI - Baru dilantik seminggu sebagai Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini sudah blusukan ke tempat-tempat kumuh, salah satunya adalah jembatan di Jalan Pramuka Sari II, kawasan aliran Sungai Ciliwung, Jakarta.

Risma diketahui berdialog soal pendapatan dan tempat tinggal dengan para pemulung sampah di sekitar jembatan tersebut.

Menanggapi hal tersebut Rocky Gerung langsung tertawa lantaran Risma seolah-olah masih belum bisa melepaskan kebiasaannya sebagai Wali Kota Surabaya.

Baca Juga: Gisel Ditetapkan Sebagai Tersangka, Warganet Pertanyakan Status Hukum MYD

"Bu Risma merangkap wali kota apa gimana, dia gak bisa dilepas dari habitat yang membuat dia nyaman dan mengekspresikan seluruh kejengkelannya, karena Surabaya itu fit and proper dengan karakter ibu Risma itu," ucapnya.

Rocky Gerung juga khawatir dengan Risma yang ditakutkan jika melihat kemacetan lalu lintas di Jakarta, dia akan turun langsung ke jalanan seperti polisi.

"Saya bisa membayangkan beliau akan lupa pekerjaannya sebagai Mensos saking banyaknya kemacetan di mana-mana," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa, 29 Desember 2020.

Baca Juga: Nurul Ghufron Sebut ICW Nilai KPK Berprestasi Hanya Saat Tangkap Koruptor

Namun ia sudah memprediksi hal ini lantaran memang sejak menjabat jadi Wali Kota Surabaya, Rocky Gerung menilai Risma selalu ingin mengatur hal-hal yang konkret.

"Tapi kan itu sesuatu yang bawaan lahir dari Bu Risma, selalu ingin mengatur hal yang konkret," ucapnya.

Oleh karena itu Rocky Gerung mengingatkan kepada Risma agar tidak perlu melakukan hal-hal semacam itu karena sudah menjadi menteri yang tingkatannya jauh lebih tinggi ketimbang wali kota.

Baca Juga: Dinilai Tak Paham Konteks Tugas KPK, Nurul Ghufron: ICW Ini seperti Orang yang Mengidap Hipertensi

"Kalau berpikir kontekstual itu memang mesti cari gorong-gorong, kali yang kotor, taman yang rusak atau cari orang yang lagi bikin salah supaya bisa dimarahin, tapi itu adalah tugas wali kota," tuturnya.

"Menteri itu gak boleh begitu, menteri itu di tingkat abstrak, dia mesti mengatur kebijakan, menghasilkan public policy, bukan ikut mengatur langsung publik, itu bedanya," sambungnya.

Rocky Gerung juga menyampaikan kepada Risma agar sebaiknya fokus terhadap dokumen-dokumen yang ada di departemen sosial (depsos) yang sudah berantakan akibat kasus korupsi Mensos sebelumnya, Juliari Peter Batubara.

Baca Juga: Berada di Cincin Api Pasifik, BNPB: Indonesia Negara dengan Risiko Ancaman Bencana Tinggi

"Yang mesti dia beresin itu bukan gorong-gorong Jakarta, tapi arsip-arsip di bawah meja birokrasi depsos , itu koridor-koridor di depsos tempat orang ngatur-ngatur transaksi, itu yang mesti diberesin," ucapnya.

Ia juga berharap Risma bisa paham tentang penyebaran korupsi di lingkungan Kemensos karena menurutnya banyak makelar-makelar yang memanfaatkan posisi yang erat kaitannya dengan masyarakat tersebut.

"Supaya nanti kalau ada pembagian selimut, selimutnya dipotong dua, dilaporkan kepada bu Rismanya udah beli dua selimut, padahal satu seimut dipotong dua oleh makelar-makelar sekitar depsos. Itu Bu Risma mesti tau begituan tuh," tuturnya.

Baca Juga: Penyelidikan Kasus Suap Pengadaan Bansos Covid-19, KPK Panggil Dua Saksi

Perlu diketahui, aksi blusukan ini pun langsung menyita perhatian warganet di Twitter.

Mereka membandingkan aksi blusukan Risma baru-baru ini dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menurut mereka tidak akan mau turun ke tempat-tempat kumuh di Jakarta seperti Risma.

"Menteri Sosial Risma mengunjungi wilayah yang paling takut Anies datangi semenjak jadi Gubernur," demikian tulisan dalam gambar kolase yang diunggah akun @Paltiwest.

Potert aksi Risma saat tengah blusukan

Menteri Sosial Tri Rismaharini yang blusukan di bawah jembatan tempat para pemulung tinggal. Twitter @SofuanGusti

Baca Juga: Ikut Terlibat Kasus Suap Djoko Tjandra, Andi Irfan Jaya Dituntut 2.5 Tahun Penjara

Namun, tak sedikit pula warganet yang membela Gubernur Anies Baswedan dengan merespons gambar kolase yang dibagikan @Paltiwest.

Menurut mereka, selama ini Anies tidak mempublikasikan semua kegiatannya.

"Gak semua yang Pak Anies lakuin itu harus didokumentasikan buat publik, waktu itu tetangga gua ppsu meninggal, Pak Anies datang buat ngelayat tapi gak boleh foto-foto buat ngehargain privasi, masih mau tuh dia datang ke tempat orang susah, cuman lu gak liat aja kali," tulis akun @Leonny34780532.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler