Dinilai Tak Paham Konteks Tugas KPK, Nurul Ghufron: ICW Ini seperti Orang yang Mengidap Hipertensi

- 29 Desember 2020, 16:47 WIB
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. /kpk.go.id

PR BEKASI – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Gufron menanggapi pernyataan Indonesia Corruption Watch (ICW). 

Diketahui ICW memberikan pernyataan yang meminta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD agar membaca terlebih dahulu tidak sebatas asumsi semata karena membandingkan kinerja KPK era Firli Bahuri lebih baik daripada era Agus Rahardjo pada tahun pertama.

Wakil Ketua KPK Nurul Gufron menilai ICW melihat KPK bekerja dan berprestasi hanya ketika menangkap koruptor. 

Baca Juga: Berada di Cincin Api Pasifik, BNPB: Indonesia Negara dengan Risiko Ancaman Bencana Tinggi

“KPK tidak dinilai kalau mencegah apalagi mengedukasi masyarakat untuk sadar dan tidak berperilaku korup itu dianggap bukan KPK,” kata Ghufron dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 29 Desember 2020.

Gufron mengungkapkan bahwa KPK mengapresiasi dan berterima kasih atas penilaian ICW yang selalu memperhatikan KPK.

“Namun sayangnya, ICW ini seperti orang yang lagi mengidap hipertensi sehingga seleranya tidak bisa komprehensif. ICW tidak bisa menerima yang berasin-asin, maunya yang manis-manis saja karena kalau asin naik tensi darahnya,” kata Gufron.

Baca Juga: Penyelidikan Kasus Suap Pengadaan Bansos Covid-19, KPK Panggil Dua Saksi

Gufron meyakini bahwa masyarakat Indonesia lebih komprehensif menyikapi hal tersebut sehingga apa yang disampaikan ICW akan bertentangan dengan kesadaran antikorupsi rakyat.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x