Gus Mis Siap Debat dengan Fadli Zon, GP Ansor Akan Fasilitasi dengan Siaran Langsung di TV Nasional

30 Desember 2020, 07:14 WIB
Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor, Luqman Hakim siap memfasilitasi debat Fadli Zon vs kader NU /Twitter @LukmanBeeNKRI

PR BEKASI - Intelektual Muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi atau akrab disapa Gus Mis menyatakan siap melayani tantangan debat Fadli Zon soal Populisme Islam, yang dilayangkan kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Sebagai kader NU, Gus Mis merasa memiliki kegelisahan yang sama dengan Gus Yaqut soal bahaya Populisme Islam.

"Soal Bahaya Populisme Islam, saya siap berdebat dengan Fadli Zon. Saya sebagai kader NU, seperti Menag yang kader NU punya kegelisahan yang sama," kata Gus Mis, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @zuhairimisrawi, Rabu, 30 Desember 2020.

Baca Juga: Siap Debat tentang Populisme Islam, Gus Mis: Jangan Menag, Cukup Kader NU Layani Tantangan Fadli Zon

Menurutnya, lebih baik Gus Yaqut fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Agama untuk mengabdi pada negara ketimbang melayani tantangan debat Fadli Zon.

Sehingga, Gus Mis menilai cukup dirinya saja sebagai kader NU yang melayani tantangan Fadli Zon.

"Biar Menag fokus mengabdi pada negeri, cukup kader NU saja yang melayani tantangan debat Fadli Zon, bisa gelar di FISIP UIN Jakarta," kata Gus Mis.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor, Luqman Hakim menyatakan siap untuk memfasilitasi debat tersebut, jika dibutuhkan dan tidak melanggar hukum.

Baca Juga: Marah Anaknya Tewas Dibegal di Tangan Geng Akatsuki, Ibu Korban: Nyawa Harus Dibayar Nyawa

Jika benar terlaksana, Luqman Hakim akan memfasilitasi dengan siaran langsung di salah satu TV Nasional supaya rakyat bisa ikut menyaksikannya.

"Jika dibutuhkan dan tidak melanggar aturan, saya siap memfasilitasi debat ini nanti dengan siaran live di salah satu TV Nasional. Agar rakyat Indonesia bisa langsung menyaksikan," kata Luqman Hakim.

Sebelumnya, dalam acara silaturahmi yang digelar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran pada Minggu, 27 Desember 2020, Gus Yaqut menyampaikan kegelisahannya soal Populisme Islam.

Gus Yaqut berharap Populisme Islam tidak berkembang luas di Indonesia, agar segala hal yang mengancam tenun kebangsaan dan kebhinekaan bisa ditekan sedini mungkin.

Baca Juga: Ceritakan Kegagalan Pemerintah dalam Penanganan Covid-19, Jurnalis Warga Disiksa dan Dihukum 4 Tahun

"Saya tidak ingin, kita semua tidak ingin, 'Populisme Islam' ini berkembang luas sehingga kita kewalahan menghadapinya, maka di pidato pertama itu saya sampaikan mari kita semua menjadikan agama sebagai inspirasi bukan sebagai aspirasi," kata Gus Yaqut.

Namun, pernyataan Gus Yaqut itu mendapat kritik dari Politikus Partai Gerindra Fadli Zon. Fadli Zon bahkan mempertanyakan tupoksi Menteri Agama yang tiba-tiba saja menyoroti persoalan Populisme Islam.

Oleh karena itu, Fadli Zon menantang Gus Yaqut untuk berdebat di ruang publik untuk membahas apa arti 'Populisme' dan 'Populisme Islam'.

"Ayo kita berdebat di ruang publik apa itu 'Populisme', 'Populisme Islam' dan apa urusannya Menag ngurusi ini. Apa tupoksinya?," kata Fadli Zon.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler