PR BEKASI - Gubernur Provinsi Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dinyatakan terinfeksi Covid-19 tanpa gejala dan saat ini ia tengah menjalani isolasi mandiri.
Kabar tersebut ia sampaikan melalui akun resmi Instagram-nya (@khofifah.ip) pada Sabtu, 2 Januari 2021.
Menanggapi kabar tersebut, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jatim akan menelusuri beberapa orang yang berada dalam ring terdekat Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Warganet Doakan Kesembuhan Khofifah Indar Parawansa
"Kami upayakan lakukan penelusuran, siapa-siapa ring terdekat dengan ibu Gubernur," kata Ketua Tim Tracing Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso ketika dikonfirmasi di Surabaya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Diketahui bahwa saat ini, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di kediaman pribadinya dan berstatus orang tanpa gejala.
Sementara, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim Aries Agung Paewai juga belum bisa memastikan Gubernur terpapar dari mana dan terpapar dari siapa.
Baca Juga: Ada Niatan Bawa Hubungannya ke Jenjang Pernikahan, Ini Alasan Ayu Ting Ting Memilih Adit Jayusman
Menurutnya, setiap harinya agenda Gubernur Khofifah sangat padat, akan tetapi, semua dilakukan sebagai upaya penanganan dan pengendalian Covid-19, termasuk usaha memulihkan ekonomi Jatim di masa pandemi Covid-19 ini.
Beberapa hari lalu di Jember, Khofifah dikabarkan mengecek Rumah Sakit (RS) untuk penanganan pasien Covid-19, lalu juga menggelar pertemuan terbatas, termasuk secara virtual, serta sempat memantau situasi malam Tahun Baru 2021.
"Tapi dalam semua kegiatan itu, ibu gubernur dan rombongan selalu menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya ketika kegiatan di Gedung Negara Grahadi, tapi juga saat di luar kota," katanya.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Khofifah Indar Parawangsa: Tidak Ada Gejala yang Saya Rasakan
Ia mengatakan bahwa Gubernur Khofifah, menjalani tes usap pada 31 Desember 2020 lalu dan hasilnya keluar 1 Januari 2021 yang dinyatakan positif Covid-19.***