Dirayu untuk Normalisasi Hubungan dengan Israel, Retno Marsudi: Hingga Saat Ini, Tak Ada Niatan

6 Januari 2021, 20:45 WIB
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi tetap menegaskan akan mendukung Palestina. /Setkab.go.id/Setkab

PR BEKASI - Indonesia sempat diisukan akan melakukan proses damai dengan Israel beberapa waktu lalu. Namun, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengungkapkan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan penjelasan kepadanya bahwa Indonesia tidak akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Diketahui bahwa Israel tengah gencar meminta dukungan dari sejumlah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam sebelum Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump lengser dari jabatannya.

Menanggapi isu tersebut, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi buka suara dan kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak berniat membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Juga: Tidak Semuanya Dibatasi Saat PSBB Jawa-Bali, Airlangga Hartarto Ungkap 8 Kriteria Pembatasan 

“Hingga saat ini, tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” kata Retno Marsudi saat menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2021 secara virtual, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Rabu, 6 Januari 2021.

Sebaliknya, Retno Marsudi menuturkan bahwa Indonesia akan terus memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan “solusi dua negara”, resolusi Dewan Keamanan PBB, dan parameter internasional yang telah disepakati.

Hal tersebut juga telah ditekankan oleh Presiden Jokowi dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada 16 Desember 2020 lalu.

Sikap tegas Indonesia sangat kontras jika dibandingkan dengan kebijakan beberapa negara, di antaranya yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko, yang dalam beberapa bulan terakhir menormalisasi hubungan mereka dengan Israel.

Baca Juga: Dikabarkan Ada Penyakit Baru pada Ikan Tongkol dan Ikan Tembang, Beli Ikan Bahaya? 

Keputusan yang diambil sejumlah negara Arab tersebut dianggap sebagai kemunduran dalam proses perdamaian Israel-Palestina dan mengindikasikan bahwa isu Palestina tidak lagi dianggap penting oleh beberapa rezim Arab.

Namun, bagi Indonesia, Palestina tetap menjadi prioritas politik luar negerinya. Indonesia berharap situasi kondusif dapat tercipta mulai tahun ini dengan komitmen semua pihak agar dialog konstruktif bahkan perundingan langsung dapat terjadi.

“Dukungan terhadap bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaannya akan terus dilanjutkan,” kata Menlu Retno Marsudi menegaskan.

Sementara itu, Palestina berterima kasih terhadap Indonesia karena telah mendukungnya dengan tidak melakukan perdamaian dengan Israel. ***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler