PR BEKASI - Wakil Gubernur DKI Jakarta beserta Gubernur DKI Jakarta dikabarkan telah memerintahkan secara langsung pencarian tuna wisma yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Senin, 4 Januari lalu di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat.
Diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dirinya merasa heran dengan adanya tunawisma di daerah kawasan yang jauh dari pinggiran kota.
"Kami, saya, Pak Gubernur memerintahkan langsung Kadinsos untuk mengecek siapa orangnya, kenapa ada di situ. Setahu kami, jalan ke Jalan Sudirman-Thamrin itu cukup jauh. Kalau ada di pinggiran-pinggiran, ada betul. Kalau ada di kolong jembatan, betul masih ada," kata Riza Patria seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 7 Januari 2021.
Baca Juga: Menilai Surat Kapolri ke Jokowi, Pengamat: Idham Azis Bukanlah Sosok Pencari Jabatan
Riza Patria sendiri dalam pengakuannya baru mengetahui ada tuna wisma di kawasan tersebut. Bahkan sejak ia tinggal di Jakarta mulai berumur 4 tahun, baru mengetahuinya saat ini.
"Terkait dengan adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin, memang saya sendiri hidup di Jakarta sejak umur empat tahun baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin," kata Riza Patria.
Menurut Riza, tidak hanya di Jakarta saja yang dapat ditemukan tuna wisma, namun di kota dan daerah lainnya di provinsi lainnya di Indonesia yang memiliki permasalahan kota atau lingkungannya masing-masing.
Baca Juga: Risma Blusukan dan Temui PMKS, Wagub DKI Heran: Saya Baru Dengar Ada Tunawisma di Sudirman-Thamrin
Namun secara umum, tunawisma yang tidak memiliki rumah akan menggunakan kolong jembatan sebagai tempat berteduh. Hal ini juga terjadi bahkan di luar negeri, menurutnya.
"Di seluruh Indonesia di kota, ada orang yang belum memiliki rumah mencari tempat berteduh, tinggal di tempat yang paling baik dan paling enak, di antaranya tempat yang paling enak bagi tunawisma adalah di kolong jembatan, kalau kita ke kota-kota di seluruh Indonesia bahkan di negara lain juga ada tunawisma yang memang tinggal berteduh di kolong-kolong jembatan," tutur Riza Patria.
Namun begitu dalam keterangannya terkait Tri Rismaharini yang kerap melakukan blusukan, termasuk di kawasan Sudirman-Thamrin, mendapat apresiasi dari Riza Patria atau akrab disapa Ariza.
Baca Juga: Tanggapi PSBB Jawa Bali, Sri Mulyani: Istilah Gas dan Rem Sangat Penting Tangani Covid-19
"Kami menyambut baik Bu Risma yang blusukan sebagai pimpinan melihat langsung ke lapangan suasana, situasi dan kondisi sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing. Yang tujuannya mengambil sikap berdasarkan fakta dan data dari lapangan," kata Ariza pada Rabu kemarin di Balai Kota Jakarta.
Sementara itu pada kegiatan blusukan Tri Rismaharini hari Senin lalu, Risma sempat menemui beberapa tuna wisma dan menawarkan memberi tempat tinggal kepada beberapa orang yang ditemuinya. Alasannya karena saat berdialog, diketahui di antara mereka tidak memiliki rumah atau tempat tinggal.
Selain itu dalam blusukannya, mantan Wali Kota Surabaya itu juga sempat menawarkan pengobatan pada tuna wisma yang sedang sakit. Di kesempatan lainnya di hari itu, Risma juga menawarkan pengembalian tuna wisma yang meminta kepadanya untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Sumatera Utara.
Baca Juga: Kesulitan Finansial setelah Sponsor Utama Pergi, Persipura Resmi Bubarkan Tim
Menanggapi kegiatan yang dilakukan oleh Risma, Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan Kemensos Herman Kuswara menyebut bahwa alasan Mensos rajin blusukan di Jakarta, dalam rangka melakukan pemetaan permasalahan sosial.
"Yang pertama ingin melakukan pemetaan permasalahan-permasalahan sosial yang aktual dan faktual," kata Herman.
"Sebetulnya ingin memotret sejauh mana permasalahan-permasalahan sosial yang ada dan berkembang saat ini, yang memiliki urgensi untuk segera ditangani kan itu," kata Herman Kuswara.***