PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD memanggapi beredarnya isu terkait kandidat calon Kapolri.
Sebelumnya, sederet nama calon Kapolri tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia seiring dengan beberapa kasus yang tengah terjadi.
Selanjutnya, Mahfud MD mengungkapkan bahwa nama calon Kapolri hanya spekulasi lantaran hingga saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengirim nama calon Kapolri ke DPR RI.
Baca Juga: KLHK Targetkan 600 Ribu Hektare Rehabilitasi Mangrove
"Nama calon Kapolri yang beredar di media sekarang masih tebak-tebak buah nangka alias spekulasi. Sampai saat ini Presiden belum mengirim nama calon Kapolri ke DPR," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @mohmahfudmd, Selasa, 12 Januari 2021.
"Belum ada yang tahu siapa calon Kapolri kita, sebab Presiden masih terus mempertimbangkan secara seksama siapa yang paling tepat untuk jabatan tersebut," sambungnya.
Baca Juga: Kemenhub Izinkan Okupansi Pesawat Penuh, Ernest Prakarsa: Nalar Rakyat Jelata Mah Gak Bakal Nyampe
Ia juga mengungkapkan hal yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam memilih pejabat yakni dengan meminta dibuatkan draf surat pengusulan yang berisi sederet nama.
Kemudian, lanjutnya, apabila Presiden Jokowi telah menghendaki satu nama maka akan menandatangainya. Sementara itu, draf surat lainnya segera dimusnahkan.
Sehingga, kata Mahfud, untuk nama calon pekabat tidak akan ada yang tahu sebelum secara resmi diumumkan oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: China Akhirnya Beri Lampu Hijau WHO untuk Investigasi Asal-usul Covid-19
"Cara khas yang sering dilakukan Presiden dalam memilih pejabat: Meminta dibuatkan 5 draf surat pengusulan yang berisi nama-nama yang berbeda," kata Mahfud MD.
"Pada saat yang tepat beliau tandatangani salah satu, sedangkan draf surat yang tidak ditandatangani dimusnahkan. Jadi tak ada yang tahu kecuali setelah diumumkan secara resmi," sambungnya.
Diketahui bahwa beredarnya isu sederet nama yang dikabarkan akan menjdi calon Kapolri tidak dapat dipastikan, sebelum Presiden Jokowi mengumumkan secara resmi.