Sesalkan Ucapan Jokowi yang Klaim Kendalikan Covid-19, Rachland Nashidik: Kurang Menunjukkan Empati

12 Januari 2021, 12:08 WIB
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik mengomentari penyataan Jokowi fi HUT PDIP ke-48. /Facebook.com/Rachland Nashidik

PR BEKASI – Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak masyarakat bersyukur lantaran Indonesia mampu mengelola tantangan Covid-19, tidak tepat dalam kondisi saat ini.

Menurut Rachland Nashidik, pernyataan itu dinilai kurang sensitif dan kurang menunjukkan empati orang nomor satu di Indonesia itu terhadap keluarga korban Covid-19. 

“Mohon Maaf, tapi pernyataan ini kurang sensitif, kurang menunjukkan empati, terutama pada keluarga dari korban yang tak selamat,” kata Rachland Nashidik dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @RachlanNashidik, Selasa, 12 Januari 2021. 

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka Tahun 2021, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Menurut Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi ini, alangkah baiknya Jokowi menyampaikan penyesalannya  lantaran banyak warganya yang menjadi korban pandemi Covid-19. 

“Lebih baik, Presiden menyampaikan penyesalan karena sebagian warganya meninggal, meski benar jumlah yang sembuh lebih besar,” tutur Rachland Nashidik.

Dalam cuitan lainnya, Rachland Nashidik mengaku sulit untuk tidak peduli dalam menghadapi pandemi Covid-19, terutama ketika orang-orang terdekatnya tak selamat. 

Oleh karena itu, Rachland Nashidik menyebutkan negara tak sepantasnya menepuk dada di atas keluarga yang kehilangan. 

Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, FBI Sebut Kemungkinan Adanya Unjuk Rasa Bersenjata di Seluruh AS

“Sulit tak jadi personal dalam pandemi ini, ketika orang-orang di lingkaran dekat tak selamat. Pak @jokowi, mohon tunjukan kesedihan karena sebagai warga meninggal,” tutur Rachland Nashidik. 

“Negara tak pantas menepuk dada di depan keluarga yang kehilangan – meski benar jumlah yang sembuh lebih besar,” sambungnya. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk bersyukur karena Indonesia diklaim mampu mengelola pandemi Covid-19 baik dari sisi kesehatan maupun perekonomian. 

“Walau pandemik belum berlalu tapi kita bersyukur bahwa kita termasuk negara yang mampu mengelola tantangan ini, penanganan kesehatan yang bisa dikendalikan dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan pertumbuhan ekonomi yang sudah naik kembali sejak kuartal 3 lalu meski dalam kondisi minus,” kata Jokowi dikutip dari Antara. 

Baca Juga: Komentari Kisruh Rumah Tangga Kiwil dan Rohimah, Mbah Mijan: Sepertinya Mas Kiwil Harus Diruwat 

Hal tersebut disampaikan Jokowi di hadapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-48 PDIP, Minggu, 10 Januari 2021. 

Perayaan HUT itu digelar secara tatap muka maupun virtual.

Dalam acara secara virtual itu, diikuti juga oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler